Sabtu, 14 Juni 2025

Murianews, Semarang – Pemerintah Kota Semarang menyiapkan bantuan makan sahur bagi warga terdampak banjir. Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu telah menginstruksikan Asisten I Sekda Kota Semarang untuk mengirimkan bantuan tersebut.

”Ini tadi saya sudah WA (WhatsApp) ke lurah-lurah yang warganya terdampak agar bisa mendapat bantuan,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/3/2024).

Diketahui, Kota Semarang, Jawa Tengah dilanda bencana banjir. Banjir terjadi sejak Rabu (13/3/2024) hingga pagi tadi (14/3/2024).

Beberapa titik di Kota Semarang tergenang banjir. Tercatat, titik-titik yang terendam banjir di antaranya, Genuk, Kaligawe, Kota Lama, dan babarapa titik di Jalan Arteri.

Banjir juga menggenangi fasilitas publik, salah satunya Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Akibatnya empat perjalanan kereta api dibatalkan dan 14 lainnya dialihkan ke jalur selatan.

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta maaf pada masyarakat Kota Semarang atas bencana yang terjadi. Sebab, ibadah puasa umat Islam Kota Semarang terganggu akibat banjir yang melanda.

”Kami mohon maaf kepada masyarakat, justru di saat bulan puasa harusnya bisa beribadah dengan khusuk namun justru terganggu dengan limpasan dan genangan. Kami akan terus berupaya agar air segera surut,” kata Mbak Ita.

Di kesempatan itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak panik. Terlebih saat ini dilakukan pemadalam listrik oleh PLN. Sebab, hal itu merupakan salah satu langkah pengamanan agar tidak terjadi insiden membahayakan saat banjir.

”Saat PLN melakukan pemadaman, banyak warga yang komplain bahwa listriknya mati. Ada beberapa di wilayah Semarang Indah dan Pedurungan. Kami mohon maaf, ini karena kami mengutamakan keselamatan, karena kita tidak tahu aliran kabel ini bisa menyebabkan hubungan arus pendek,” jelasnya.

Pihaknya terus melakukan upaya penanganan dengan segala upaya, baik mengoperasikan pompa portabel maupun menyiapkan logistik bantuan warga terdampak.

”Saya terus memonitor wilayah Semarang, termasuk berkoordinasi mengenai bantuan dan penanganan-penanganan,” katanya.

Komentar

Terpopuler