Jokowi Dikabarkan akan Tinjau Tanggul Jebol Karanganyar Demak
Zulkifli Fahmi
Jumat, 22 Maret 2024 09:14:00
Murianews, Kudus – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan bakal meninjau tanggul jebol di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Kabar tersebut beredar di WhatsApp Grup yang diterima Murianews.com pagi tadi, Jumat (22/3/2024).
Dalam pesan yang beredar, Jokowi dikabarkan terbang dari Jakara pukul 07.00 WIB dan mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Setelah mendarat, Jokowi menuju lokasi jebolnya Tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak menggunakan jalur darat.
Rute yang dilalui yakni dari Semarang, Sayung (Demak), Klambu (Grobogan), Undaan (Kudus), Tanjung (Kudus), dan Tanggulangin, Karanganyar Demak.
Jokowi juga dijadwalkan Salat Jumat di Masjid Agung Kudus, Alun-Alun Simpang Tujuh Kabupaten Kudus. Usai salat Jumat, Jokowi kembali ke Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Kementerian PUPR dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera menangani banjir Demak.
Baik Kementerian PUPR maupun BNPB diinstruksikan untuk bergerak cepat merespon situasi darurat tersebut. Jokowi pun meminta penanganan tanggul segera dilakukan dalam waktu tiga hari penuh.
”Saya rasa BNPB sudah masuk ke sana, sudah saya perintah waktu (jebol) yang pertama. Kemudian PU detik itu juga mengerjakan selama tiga hari penuh, kemudian ketutup,” ujarnya dalam siaran pers di Sekretariat Presiden, Jumat (22/3/2024).
Di kesempatan itu, Jokowi menyatakan kerusakan tanggul yang menyebabkan banjir sudah proses penanganan. Jokowi pun berharap tanggul yang jebol dua kali itu segera diperbaiki. Presiden berharap proses penutupan tanggul yang jebol dapat selesai malam ini atau besok.
”Tadi saya tanya ke Pak Menteri PU yang jebol sudah dikerjakan, kita harapkan dalam malam ini atau besok sudah bisa nutup. Memang airnya melimpah sangat besar. Ini jebol yang kedua, kerja siang malam dari Kementerian PU untuk segera menutup. Ya memang hujannya intensitasnya sangat tinggi,” tambahnya.



