Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang –  Jembatan Kali Babon Kota Semarang di Jalan Semarang-Demak akan direhabilitasi. Pekerjaan pemeliharaan itu dilakukan selama tiga bulan mulai Jumat, 3 Mei 2024 nanti.

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBJN) Jateng-DIY telah menyiapkan jalur alternatif yang dapat digunakan pengguna jalan selama pekerjaan itu dilakukan.

Jalur alternatif disiapkan guna mengindari kepadatan dan penumpukan kendaran atau kemacetan yang terjadi selama pekerjaan berlangsung.

Melalui akun Instagram resmi BBPJN Jateng-DIY @pupr_jalan_jatengdiy, BBJN Jateng-DIY menyampaikan, pekerjaan dilakukan dalam dua tahap.

Selama perkerjaan berlangsung, hanya satu lajur yang akan ditutup untuk area pekerjaan. Sedangkan, tiga lajur lainnya tetap dibuka untuk lalu lintas.

Adapun jalur alternatif yang disiapkan, kendaraan kecil dapat menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Raya Onggorawe-Jalan Raya Waru-Pasar Mranggen-Jalan Raya Majapahit Semarang, begitu juga sebaliknya.

BBJN Jateng-DIY meminta maaf atas ketidaknyamanan karena pekerjaan yang dilakukan. Pihaknya juga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu yang ada dan berhati-hati saat melintas.

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya sob. Dan tetap berhati-hati saat melintas serta patuhi rambu-rambu yang ada,” tulis BBJN Jateng-DIY seperti dikutip Murianews.com, Senin (29/4/2024).


Ilustrasi jalur alternatif pengalihan arus selama pemeliharaan Jembatan Kali Babon Semarang. (istimewa/Instagram BBPJN Jateng-DIY)

Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR merencanakan pemeliharaan Jembatan Kali Babon Semarang di ruas batas Kota Semarang-Demak.

Rencananya, pekerjaan dimulai pada Jumat, 3 Mei 2024. Pemeliharaan itu ditarget rampung dalam tiga bulan ke depan.

Ada pun pekerjaan nantinya dimulai pada Jembatan Kali Babon A atau dari arah Demak/Surabaya. Kemudian, Jembatan Kali Babon B (Semarang/Jakarta) pada tahap kedua.

Selama pekerjaan berlangsung, hanya 1 lajur yang akan ditutup untuk area pekerjaan, sedangkan 3 lajur lainnya tetap dibuka untuk lalu lintas,” tulis BBJN Jateng-DIY.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler