Viral! Tiga Pemuda Nyalakan Flare di Gunung Andong
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 4 Mei 2024 13:39:00
Murianews, Magelang – Aksi yang tak patut ditiru dilakukan sejumlah pemuda di Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah. Mereka nekat menyalakan smoke bomb atau flare demi mendapatkan foto estetik.
Video aksi mereka viral dan beredar di sejumlah platform media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram bernama @bandung.banget.
Dalam video berdurasi 10 detik yang beredar, tampak asap membumbung tinggi di puncak gunung dan menutupi area perkemahan. Sejumlah pendaki pun tampak menghindari asap di sekitar Cagar Batu.
”Otaknya ndak ada itu. Kui anak tolol, pake smoke ning gunung,” kata si perekam video, seperti dikutip Murianews.com, Sabtu (4/5/2024).
Pemilik akun menginformasikan, para pemuda itu nekat menyulut flare demi mendapatkan foto estentik saat berswafoto. Dalam video terlihat tiga pemuda yang diduga pelaku penyulut flare tersebut.
Tangkap layar video viral aksi nekat menyalakan flare di Gunung Andong, Magelang. (Istimewa/[email protected])
”Tiga pemuda nekat nyalakan smoke b**mb di Gunung Andong, Jawa Tengah, demi foto-foto. Ada banyak netizen yang merasa geram atas kejadian itu dan mengkritik 3 pemuda tersebut,” tulis akun tersebut.
Para pelaku pun dinilai tidak belajar dari kejadian di Gunung Bromo. Pemilik akun @bandung.banget pun berharap para pelaku segera ditindak pihak berwenang.
”Bagi yang mengenali pelaku, hubungi @andongviapendem agar ditindaklanjuti,” tulisnya.
Video viral itu pun dibanjiri komentar warganet. Mereka menumpahkan kekesalannya dan berharap pelaku mendapatkan hukuman sebagai efek jera.
”Sejak kapan orang Indonesia belajar dari peristiwa,” kata seorang warganet.
”Kasih efek jera dong ...kan ada pasal pasal hukum yg mengatur,” timpak warganet lainnya.
”Yang kek gini dikasih tahu malah nantangin biasanya,” ketik lainnya.
”Demi eksistensi tapi enggak berfikir akibatnya. Kayak gini nih kalau handuk dikasih nyawa,” kecam warganet lainnya.
Diketahui sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi di Gunung Bromo. Di mana, sebuah pasangan melakukan aktivitas foto pre-wedding dengan menggunakan flare.
Percikan api dari flare akhirnya menyebabkan kebakaran di Gunung Bromo. Polisi menetapkan satu tersangka di kasus tersebut, yakni sang fotografer yang menawarkan foto menggunakan flare di Gunung Bromo.
Menyulut api di atas gunung memang tak bisa sembarangan dilakukan. Apalagi menyulut smoke bomb yang tentu menyisakan bahan yang mudah terbakar.
Murianews, Magelang – Aksi yang tak patut ditiru dilakukan sejumlah pemuda di Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah. Mereka nekat menyalakan smoke bomb atau flare demi mendapatkan foto estetik.
Video aksi mereka viral dan beredar di sejumlah platform media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram bernama @bandung.banget.
Dalam video berdurasi 10 detik yang beredar, tampak asap membumbung tinggi di puncak gunung dan menutupi area perkemahan. Sejumlah pendaki pun tampak menghindari asap di sekitar Cagar Batu.
”Otaknya ndak ada itu. Kui anak tolol, pake smoke ning gunung,” kata si perekam video, seperti dikutip Murianews.com, Sabtu (4/5/2024).
Pemilik akun menginformasikan, para pemuda itu nekat menyulut flare demi mendapatkan foto estentik saat berswafoto. Dalam video terlihat tiga pemuda yang diduga pelaku penyulut flare tersebut.
Tangkap layar video viral aksi nekat menyalakan flare di Gunung Andong, Magelang. (Istimewa/[email protected])
”Tiga pemuda nekat nyalakan smoke b**mb di Gunung Andong, Jawa Tengah, demi foto-foto. Ada banyak netizen yang merasa geram atas kejadian itu dan mengkritik 3 pemuda tersebut,” tulis akun tersebut.
Para pelaku pun dinilai tidak belajar dari kejadian di Gunung Bromo. Pemilik akun @bandung.banget pun berharap para pelaku segera ditindak pihak berwenang.
”Bagi yang mengenali pelaku, hubungi @andongviapendem agar ditindaklanjuti,” tulisnya.
Video viral itu pun dibanjiri komentar warganet. Mereka menumpahkan kekesalannya dan berharap pelaku mendapatkan hukuman sebagai efek jera.
”Sejak kapan orang Indonesia belajar dari peristiwa,” kata seorang warganet.
”Kasih efek jera dong ...kan ada pasal pasal hukum yg mengatur,” timpak warganet lainnya.
”Yang kek gini dikasih tahu malah nantangin biasanya,” ketik lainnya.
”Demi eksistensi tapi enggak berfikir akibatnya. Kayak gini nih kalau handuk dikasih nyawa,” kecam warganet lainnya.
Diketahui sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi di Gunung Bromo. Di mana, sebuah pasangan melakukan aktivitas foto pre-wedding dengan menggunakan flare.
Percikan api dari flare akhirnya menyebabkan kebakaran di Gunung Bromo. Polisi menetapkan satu tersangka di kasus tersebut, yakni sang fotografer yang menawarkan foto menggunakan flare di Gunung Bromo.
Menyulut api di atas gunung memang tak bisa sembarangan dilakukan. Apalagi menyulut smoke bomb yang tentu menyisakan bahan yang mudah terbakar.
