Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kendal – Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan pabrik anoda PT Indonesia BTR New Energi Materials di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Rabu (7/8/2024).

Dalam peresmian itu, Jokowi menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan terintegrasi, dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti nikel, kobalt, dan mangan.

Keberadaan pabrik anoda itu pun diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam pasar baterai litium dan kendaraan listrik global.

Perusahaan asal China itu menginvestasikan dananya sebesar Rp 3,2 triliun di KEK Kendal. Hingga triwulan II tahun 2024, sudah terealisasi Rp 608,5 miliar.

Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 80 ribu ton anoda. Itu setara dengan 1,5 juta mobil listrik.

Tak hanya itu, keberadaan pabrik anoda tersebut diharapkan dapat melakukan penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 1.800 orang pada saat beroperasi.

’’Sangat besar sekali, apalagi kalau ditambah dengan 80 ribu ton produksi di industri ini, berarti akan menjadi 3 juta mobil listrik per tahunnya, sebuah jumlah yang sangat besar, sehingga kita akan menjadi pemasok terbesar baik EV (electric vehicle) baterai maupun kendaraan listriknya,’’ kata Jokowi saat memberikan sambutan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan, KEK Kendal telah berkontribusi sebesar 42 persen pada pertumbuhan ekonomi setempat. Income per kapita Kendal sudah mencapai Rp 52 juta per tahun. 

’’Lahan 1.000 hektare sudah hampir habis. Sehingga akan ekspansi ke berikutnya 1.200 hektare. Tentu tinggal nanti fasilitas pelabuhannya, agar logistiknya bisa berjalan. Nah, bersama dengan KEK Kendal, Pantura ini memang menjadi penggerak ekonomi di Pulau Jawa,’’ tuturnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana yang turut mendampingi Jokowi mengatakan, banyaknya investor yang masuk ke Jateng menjadikan lapangan pekerjaan di provinsi ini lebih terbuka.

Nana berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan kawasan industri. Harapannya meningkatkan daya saing industri, menarik investasi, membuka banyak lapangan kerja, dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah maupun nasional.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler