Murianews, Temanggung – Petani Temanggung, Jawa Tengah diminta untuk menjaga kualitas tembakau yang dihasilkannya. Di antaranya yakni tidak mencampurkannya dengan gula atau tembakau dari daerah lain.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang APTI Temanggung Siyamin meminta petani menggarap tembakau Temanggung benar-benar murni. Pihaknya ingin mengembalikan kejayaan tembakau Temanggung.
’’Tidak usah mencampur dengan gula atau tembakau dari luar daerah, artinya kita kembalikan kejayaan tembakau Temanggung, karena yang murni ini tidak kesulitan menjual tembakau dan harganya bagus,’’ katanya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/9/2024).
Siyamin menjelaskan, harga tembakau Temanggung yang benar-benar murni dapat mencapai Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu per kilogram untuk yang totok E, F.
Dengan harga yang bagus, ia yakin, para petani akan senang dan makin semangat menanam tembakau. Terlebih, luas areal tanaman tembakau di Temanggung pada 2024 sekitar 14.000 hektare.
Sementara itu, ia juga menyayangkan PT Gudang Garam sampai saat ini belum membeli tembakau petani. Menurutnya, alasan mereka belum membeli tembakau karena alasan saham menurun.
Selain itu, belum ada perintah langsung dari Kediri, dan penjualan produk rokok mengalami penurunan.
’’Kami berharap Gudang Garam segera mungkin untuk bisa ikut serta membeli tembakau Temanggung,’’ katanya.



