Sejumlah Pelaku Pembacokan Pemuda Jepara di Semarang Ditangkap
Zulkifli Fahmi
Kamis, 19 September 2024 14:26:00
Murianews, Semarang – Sejumlah pelaku pembacokan pemuda jepara, Muhammad Tirza Nugroho (21) hingga meninggal di depan SPBU Kelud, Kota Semarang ditangkap. Sementara sebagian lainnya masih dalam pengejaran.
Kabar tersebut diungkapkan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar. Pihaknya pun memohon waktu untuk menangkap seluruh pelaku.
’’Pelakunya sudah ditangkap tapi belum lengkap, masih kejar tersangka lainnya. Mohon waktu,’’ kata Irwan, Rabu (18/9/2024), seperti dikutip Murianews dari Detik.com, Kamis (19/9/2024).
Irwan belum menjelaskan detail jumlah pelaku yang terlibat dalam kasus pembacokan warga Donorojo, Kabupaten Jepara itu. Pun demikian dengan jumlah pelaku yang berhasil ditangkap.
’’Semoga pelaku lainnya segera tertangkap,’’ tegasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengatakan pihaknya telah memeriksa 11 orang dari dua kelompok terkait kasus meninggalnya mahasiswa Udinus itu.
’’Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan. Di lapangan juga masih melakukan penyelidikan terkait pengungkapan terkait juga peran-peran dari para pelaku,’’ tegas Andika di Polrestabes Semarang.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengantongi identitas semua pelaku. Meski tak membeberkannya, ia meminta agar para pelaku segera menyerahkan diri.
’’Pada dasarnya kami sudah mengetahui identitas semuanya. Kami minta untuk segera menyerahkan diri ke Polrestabes Semarang, 1X24 jam. Karena anggota kami, akan melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku,’’ imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Tirza Nugroho (21) menjadi korban pembacokan, Selasa (17/9/2024) pukul 02.30 WIB. Saat itu, ia sedang berboncengan dengan rekannya hendak pulang ke kos.
Dalam perjalanan, ternyata terdapat gerombolan orang bersenjata tajam. Korban dan rekannya pun berhenti, namun kemudian dihampiri gerombolan itu.
Menurut saksi, korban berusaha kabur tapi motornya menabrak mobil dan terjatuh. Korban kemudian dikeroyok dan dibacoki.
Sedangkan, rekannya berhasil menyelamatkan diri dan meminta bantuan. Namun korban meninggal dunia dalam peristiwa itu.



