Intip Perkiraan Terjadinya Rob di Sayung Demak Besok
Zulkifli Fahmi
Selasa, 1 Oktober 2024 17:31:00
Murianews, Demak – Banjir rob diperkirakan bakal menggenangi wilayah pesisir Kota Semarang dan sekitarnya. Salah satunya di Jalan Pantura Kudus-Semarang, tepatnya di depan PT HIT Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Berdasarkan Informasi Prakiraan Pasang Surut wilayah Semarang yang diunggah di Instagram, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, @maritimsemarang, banjir rob disebabkan terjadinya pasang surut air laut yang melebihi batasnya.
’’Informasi Prakiraan Pasang Surut wilayah Semarang Rabu, 02 Oktober 2024,’’ tulis Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, dalam unggahan, Selasa (1/10/2024).
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, ketinggian air pasang diperkirakan akan melebihi batasnya, yakni 0,6 meter pada dini hari hingga pada pagi hari, Rabu (2/10/2024).
Tercatat, pada pukul 02.00 WIB, ketinggian air pasang mencapai 0,7 meter. Kemudian, pada pukul 03.00 WIB dan 04.00 WIB, ketinggiannya 0,8 meter.
Kemudian pada pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB, ketinggiannya mencapai 0,9 meter. Pada pukul 08.00 WIB, sempat sedikit menurun di angka 0,8 meter. Namun, kembali ke angka 0,9 meter pada pukul 09.00 WIB.
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang menjelaskan, akibat adanya aktivitas pasang air laut dapat memenuhi dinamika pesisir di wilayah Pantura Jateng, berupa rob.
Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan.
’’Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir (rob) serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,’’ lanjutnya.
Murianews, Demak – Banjir rob diperkirakan bakal menggenangi wilayah pesisir Kota Semarang dan sekitarnya. Salah satunya di Jalan Pantura Kudus-Semarang, tepatnya di depan PT HIT Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Berdasarkan Informasi Prakiraan Pasang Surut wilayah Semarang yang diunggah di Instagram, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, @maritimsemarang, banjir rob disebabkan terjadinya pasang surut air laut yang melebihi batasnya.
’’Informasi Prakiraan Pasang Surut wilayah Semarang Rabu, 02 Oktober 2024,’’ tulis Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, dalam unggahan, Selasa (1/10/2024).
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, ketinggian air pasang diperkirakan akan melebihi batasnya, yakni 0,6 meter pada dini hari hingga pada pagi hari, Rabu (2/10/2024).
Tercatat, pada pukul 02.00 WIB, ketinggian air pasang mencapai 0,7 meter. Kemudian, pada pukul 03.00 WIB dan 04.00 WIB, ketinggiannya 0,8 meter.
Kemudian pada pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB, ketinggiannya mencapai 0,9 meter. Pada pukul 08.00 WIB, sempat sedikit menurun di angka 0,8 meter. Namun, kembali ke angka 0,9 meter pada pukul 09.00 WIB.
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang menjelaskan, akibat adanya aktivitas pasang air laut dapat memenuhi dinamika pesisir di wilayah Pantura Jateng, berupa rob.
Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan.
’’Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir (rob) serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,’’ lanjutnya.