Setibanya di rumah, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Padamara.
Kemudian, petugas dengan dibantu warga melakukan pencarian terhadap pelaku. Pelaku akhirnya diamankan berikut dengan barang bukti berupa parang.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan, pelaku diduga Orang dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ). Polisi pun membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut.
’’Kasus tersebut sudah dalam penanganan kepolisian, sedangkan pelaku masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Siaga Medika Purbalingga,’’ tuturnya.
Murianews, Purbalingga – Kepala Desa (Kades) Dawuhan, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jarwoto menjadi korban pembacokan di Jalan Desa Purbayasa-Prigi.
Pelaku pembacokan, berinisial DCS (47) warga Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara telah diamankan kepolisian setempat.
Peristiwa pembacokan itu terjadi, Sabtu (5/10/2024) pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban tengah perjalanan pulang dari kegiatan pengajian di Lapangan Desa Padamara.
Saat sampai di Jalan Desa Purbayasa-Prigi, Kecamatan Padamara, Jarwoto yang mengendarai motor tiba-tiba dihentikan pelaku.
Korban pun menghentikan laju kendaraannya. Namun, tanpa ba-bi-bu, pelaku langsung mengayunkan parangnya ke arah wajah Jarwoko dan mengenai pipi kanan.
Mendapati serangan tiba-tiba itu, korban langsung meninggalkan lokasi kejadian dan pulang ke rumahnya di Desa Dawuhan RT 01 RW 01.
Setibanya di rumah, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Padamara.
’’Petugas Polsek Padamara dan Polres Purbalingga langsung mendatangi lokasi kejadian,’’ kata Kepala Polres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto seperti dikutip dari Antara, Minggu (6/10/2024).
Kemudian, petugas dengan dibantu warga melakukan pencarian terhadap pelaku. Pelaku akhirnya diamankan berikut dengan barang bukti berupa parang.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan, pelaku diduga Orang dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ). Polisi pun membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut.
’’Kasus tersebut sudah dalam penanganan kepolisian, sedangkan pelaku masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Siaga Medika Purbalingga,’’ tuturnya.
