Murianews, Sukoharjo – Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan di indekos yang ditinggali terduga teroris SQ di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Penggeledahan dilakukan sekitar 4,5 jam, Senin (4/11/2024) yakni mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.30 WIB. Kepala Desa Waru Pardijo Siswomartono turut menyaksikan penggeledahan itu.
Ia mengatakan, dalam penggeledahan Densus 88 mengamankan sekitar 12 barang bukti, terkait jaringan terorisme.
Sejumlah barang bukti yang ditemukan di antaranya buku dan beberapa senjata tajam. Namun, ia tak mengetahui buku apa yang menjadi barang bukti itu.
’’Alat-alat busur panah, terus buku-buku, kemungkinan buku petunjuk apa. Pastinya saya tidak tahu karena tidak baca buku apa. Kemudian ada senjata tajam seperti golok, pedang,’’ paparnya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/11/2024).
Pardijo mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkannya, SQ sehari-hari bekerja di sebuat sekolah di wilayah Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Dikenal Tertutup
Keluarga mereka dikenal cukup tertutup dalam sehari-hari. Mereka juga enggan berinteraksi dengan warga sekitar.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di tiga lokasi berbeda, Senin (4/11).
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Artanto membenarkan adanya penangkapan terduga teroris oleh Tim Densus 88 tersebut.
’’Kemarin telah ditangkap tiga orang terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri, lokasi penangkapan di Kudus, Demak, dan Solo (Karanganyar),’’ tutur Artanto.



