Menurutnya, terdapat kenaikan signifikan jumlah napi yang menyatakan ikrar setia dibanding tahun sebelumnya yang hanya delapan orang.
’’Semoga ikrar setia tersebut bukan sebatas seremonial, namun juga menjadi wujud tanggung jawab nyata untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,’’ katanya.
’’Keberhasilan ini bisa menjadi motivasi dalam melakukan pembinaan terhadap napi agar memiliki perubahan perilaku serta kepribadian yang berkualitas,’’ katanya.
Murianews, Cilacap – Empat narapidana kasus pidana terorisme (Napiter) di Lapas Pasir Putih Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah mengucapkan ikrar setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepala Lapas Pasir Putih Nusakambangan Enjat Lukmanul Hakim mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih keempat napiter yang kembali mengakui kedaulatan NKRI itu.
Ia mengatakan, ikrar setia pada NKRI tersebut menjadi bukti keberhasilan program deradikalisasi.
’’Ini merupakan wujud kesadaran agar mereka tidak kembali terjerumus dalam terorisme,’’ katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/11/2024).
Enjat Lukmanul Hakim mengatakan, keempat napiter itu menyusul 20 napiter lainnya yang sudah lebih dulu menyatakan ikrar kepada NKRI di 2024.
Kenaikan Signifikan
Menurutnya, terdapat kenaikan signifikan jumlah napi yang menyatakan ikrar setia dibanding tahun sebelumnya yang hanya delapan orang.
’’Semoga ikrar setia tersebut bukan sebatas seremonial, namun juga menjadi wujud tanggung jawab nyata untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,’’ katanya.
Ia menambahkan keberhasilan program deradikalisasi tersebut tidak terlepas dari koordinasi berbagai pemangku kepentingan
’’Keberhasilan ini bisa menjadi motivasi dalam melakukan pembinaan terhadap napi agar memiliki perubahan perilaku serta kepribadian yang berkualitas,’’ katanya.
