Usai mencoblos, Gibran menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto. Di kesempatan itu, ia menyampaikan pesan dari Prabowo, yakni perbedaan pilihan dalam Pilkada merupakan hal wajar.
Gibran mengatakan, Indonesia merupakan negara yang besar sehingga perbedaan merupakan hal yang lumrah. Menurut Gibran, perbedaan justru mendewasakan demokrasi Indonesia.
’’Jangan sampai karena ada perbedaan, lalu saling menghujat, saling mencaci. Yang namanya perbedaan itu mendewasakan demokrasi kita. Yang namanya perbedaan itu mewarnai demokrasi kita,’’ katanya.
Murianews, Solo – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan tak akan memantau Pilkada Solo 2024 usai mencoblos.
Diketahui Gibran memberikan hak pilihnya di TPS 18 Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah Rabu (27/11/2024).
Gibran mengaku akan langsung kembali ke Jakarta usai mencoblos.
’’Saya tidak memantau. Coblos rampung, pulang ke Jakarta,’’ kata Wapres Gibran, seperti dikutip
Saat mencoblos, Gibran datang bersama istrinya Selvi Ananda sekitar pukul 10.25 WIB. Sama dengan pemilih lainnya, Gibran pun ikut mengantre setelah mengisi daftar hadir.
Keduanya juga sempat bertegur sapa dengan beberapa pemilih yang datang di waktu bersamaan.
Gibran datang dengan mengenakan kemeja bermotif kotak perpaduan warna biru putih dengan bawahan celana hitam. Sementara Selvi mengenakan atasan putih dan celana biru.
Sebelum meninggalkan lokasi TPS, keduanya kembali menyapa masyarakat dan melayani swafoto bersama warga yang hadir.
Sampaikan Pesan Prabowo...
Usai mencoblos, Gibran menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto. Di kesempatan itu, ia menyampaikan pesan dari Prabowo, yakni perbedaan pilihan dalam Pilkada merupakan hal wajar.
Gibran mengatakan, Indonesia merupakan negara yang besar sehingga perbedaan merupakan hal yang lumrah. Menurut Gibran, perbedaan justru mendewasakan demokrasi Indonesia.
’’Jangan sampai karena ada perbedaan, lalu saling menghujat, saling mencaci. Yang namanya perbedaan itu mendewasakan demokrasi kita. Yang namanya perbedaan itu mewarnai demokrasi kita,’’ katanya.