Sabtu, 25 Januari 2025

Murianews, Semarang – Keluarga G, siswa SMK ditembak polisi menolak klaim pihak kepolisian yang menyebut G terlibat tawuran antargangster. Mereka pun meminta agar CCTV RSUP Kariadi Semarang dibuka.

Diketahui, usai insiden penembakan terjadi, Minggu (24/11/2024) pukul 00.30 WIB, G dibawa ke RSUP Kariadi Semarang oleh kelompok yang disebut musuhnya.

Salah satu kerabat korban berinisial U, meminta polisi mengungkap rekaman CCTV RSUP Kariadi dan menunjukkan siapa yang mengantar korban.

Pihak keluarga pun menyatakan ketidakpercayaannya dengan pernyataan polisi yang menyebut G diantar musuhnya.

’’Kalau kemarin polisi bilang korban itu diboncengin sama musuhnya ke rumah sakit. Itu kan enggak mungkin. Dia diantar ke Kariadi antara jam 01.00-02.00 Minggu,’’ katanya dikutip dari Kompas.com, Senin (2/12/2024).

U pun meminta agar beberapa CCTV diungkap, seperti di area parkir maupun di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

’’Itu CCTV yang di area parkir bisa ndak, di terutama IGD, karena masuknya IGD. Kalau pintu parkirnya ada 2. Itu bisa (diungkap) kalau aparatnya terbuka. Aparatnya menunjukkan CCTV aja ndak berani," ungkap U saat ditemui di Semarang, Minggu (1/12/2024) siang.

Sisir Lokasi Kejadian...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler