Dua Saksi Ungkap Kasus Siswa SMK Ditembak Polisi di Semarang
Zulkifli Fahmi
Senin, 2 Desember 2024 04:02:00
Murianews, Semarang – Sepekan sudah, kronologi G, siswa SMK ditembak polisi di Kota Semarang masih buram. Kepolisian menyebut, korban terlibat tawuran dan melakukan penyerangan pada polisi hingga dilakukan penembakan.
Dua orang saksi mengaku berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka merupakan pedagang di tepi Jalan Candi Penataran Raya yang dikirim polisi sebagai lokasi korban ditembak.
Salah satu saksi mengaku sedang melayani pembeli kala ada rombongan motor dengan menenteng senjata tajam melintas. Mereka terpencar masuk ke gang perkampungan.
Tak lama, pedagang itu mengaku mendengar suara tembakan sekitar pukul 00.30 WIB. Titik lokasi penembakan itu di bawah lampu penerangan jalan di samping minimarket.
Ia mengaku jarak lokasi kejadian dengan warung miliknya sekitar 50 meter. Posisi penembak masih di atas kendaraan roda dua, begitu juga korban yang berbonceng dua.
’’Tiba-tiba ada suara tembakan. Kami mengira itu tembakan peringatan,’’ kata salah satu saksi, Selasa (26/11/2024) seperti dikutip dari Tempo.co, Senin (2/12/2024).
Usai mendengar suara tembakan, pedagang ini menengok ke sumber suara. Namun, saat itu ia tak melihat ada korban jatuh.
’’Sepeda motor yang ditembak langsung jalan ke arah bawah,’’ katanya.
Penembak Diserang...
- 1
- 2