Murianews, Sragen – Makam siswa SMK 4 Semarang berinisial GRO yang diduga menjadi korban penembakan polisi dibongkar Polda Jateng, Jumat (29/11/2024).

Pembongkaran tersebut dilakukan usai salat Jumat pukul 13.10 WIB. Pembongkaran juga disaksikan langsung oleh kakek korban berinisial SM (72) di TPU desa tempat tinggal korban di Sragen, Jawa Tengah.

Melansir Antara, SM berharap agar proses penanganan kejadian penembakan yang mengakibatkan cucunya meninggal dunia tersebut dapat berjalan lancar.

”(Keluarga sudah) setuju ada pembongkaran. Ini demi keadilan,” katanya.

Ia mengaku tidak tahu bahwa cucunya yang merupakan siswa SMKN 4 Semarang tersebut meninggal dunia akibat tertembak.

Ia baru mengetahui penyebab kematian GRO saat hendak dilakukan proses ekshumasi (pembongkaran makam) oleh petugas kepolisian.

”Baru tahu kalau meninggal tertembak saat akan ada pembongkaran. Sebelumnya tidak diberitahu. Tapi yang pasti anaknya tidak nakal, anaknya penurut,” ungkapnya.

Keluarga setuju...

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio menegaskan pihak keluarga sudah menyetujui adanya pembongkaran tersebut.

”Sudah, pihak keluarga korban sudah menyetujui ekshumasi,” katanya.

Menurut dia, ekshumasi ini untuk mengetahui penyebab sesungguhnya tewasnya korban. Ia pun mengatakan bahwa pelaksanaan ekshumasi oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah.