Murianews, Kudus – Cuaca ekstrem diperkirakan kembali menghampiri sejumlah wilayah Jawa Tengah selama tiga hari ke depan, Selasa-Kamis (3-5/12/2024).

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan, ada beberapa kondisi dinamika atmosfer yang menyebabkannya.

Pertama, aktifnya Maden Julian Oscillation (MJO) fase 4 yang berkontribusi pada aktivitas pembentukan awan konvektif. Kondisi ini memengaruhi kondisi cuaca di Indonesia termasuk Jawa Tengah.

Kemudian, terdapat pola siklon di perairan barat Kalimantan dan Samudra Hindia di barat daya Sumatera. Kondisi ini menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jawa Tengah.

Kemudian, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah. Fenomena ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.

’’Kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah,’’ katanya.

Selanjutnya, suhu air laut di Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan Jawa yang menghangat membuat masa uap air bertambah dan meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

’’Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa Hujan dengan intensitas sedang - lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 03 - 05 DESEMBER 2024,’’ ujarnya.

Wilayah Terdampak

• 1
• 2