Minggu, 16 Februari 2025

Meski begitu, hingga kini KPK belum resmi mengumumkan identitas para pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam perkaranya, sejak 17-25 Juli 2024, tim penyidik telah melakukan penggeledahan di berbagai tempat di Kota Semarang, Kudus, dan Salatiga.

Tempat-tempat yang digeledah, yakni 10 rumah pribadi, 46 kantor dinas atau OPD Pemkot Semarang, kantor DPRD Jawa Tengah, 7 kantor perusahaan swasta, dan 2 kantor pihak lainnya.

Berdasarkan informasi, KPK sudah menetapkan beberapa tersangka, yakni Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa P Rachmat Utama Djangkar, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.

Selanjutnya, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PDIP periode 2019-2024 Alwin Basri yang juga merupakan suami Mbak Ita, dan Ketua Gapensi Kota Semarang yang juga Direktur PT Chimarder777 sekaligus PT Rama Sukses Mandiri Martono.

Keempatnya bahkan sudah dicekal untuk ke luar negeri. Pencekalan itu dilakukan agar proses penyidikan berjalan lancar.

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler