Selanjutnya, mengganti 29 wesel di berbagai stasiun dan penggantian 4.102 bantalan kayu menjadi bantalan sintetis.
Upaya itu guna mendukung peningkatan kecepatan sehingga waktu tempuh perjalanan kereta api menjadi lebih cepat, aman dan nyaman.
”KAI akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di sarana kereta api maupun pada prasarana baik di stasiun maupun jalur kereta api, sehingga layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian,” tutup Franoto.
Murianews, Semarang – Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daerah Operasional atau Daop 4 Semarang pada 2024 mengalami kenaikan di banding tahun sebelumnya.
Di mana, pada 2024 ini, PT KAI Daop 4 Semarang melayani sebanyak 12.192.802 penumpang. Sementara pada 2023, sebanyak 11.204.669 penumpang atau ada kenaikan sebesar 12 persen.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan jumlah penumpang itu datang dari kedatangan sebesar 6.210.011 penumpang maupun keberangkatan sebanyak 5.982.791 penumpang.
Dalam keterangan tertulisnya, ia mengatakan puncak jumlah penumpang tertinggi yakni terjadi pada momen libur Hari Raya Idulfitri.
Saat itu, terdapat jumlah keberangkatan penumpang kereta api dari Daop 4 Semarang sejumlah 657.642 orang dan sebanyak 659.661 kedatangan penumpang di stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Tak hanya itu, jumlah tertinggi kedua terjadi saat momen libur Natal dan Tahun baru. Di mana terdapat 585.743 keberangkatan penumpang, dan sebanyak 590.175 kedatangan penumpang.
Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Tertinggi...
Adapun stasiun dengan keberangkatan tertinggi berasal dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 1.741.492 penumpang. Stasiun Semarang Poncol menempati urutan kedua dengan jumlah 1.653.640 penumpang.
Jumlah kedatangan penumpang tertinggi juga terjadi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng yakni sebanyak 1.660.755 penumpang. Stasiun Semarang Poncol juga di posisi kedua dengan sebanyak 1.598.866 penumpang.
”Terima kasih kepada masyarakat dan para pelanggan kereta api atas kepercayaannya menggunakan layanan transportasi kereta api. KAI akan menjaga kepercayaan tersebut dengan terus meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi di tahun 2025 ini,” jelas Franoto.
Franoto mengatakan, PT KAI Daop 4 Semarang juga telah melakukan peningkatan layanan. Salah satunya yakni pengoperasian Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal dan Stasiun Pekalongan.
Kemudian, dilakukan juga penataan di beberapa stasiun, seperti Stasiun Tegal, Stasiun Pemalang, Stasiun Randublatung, Stasiun Cepu, Stasiun Telawa dan Stasiun Gundih.
Tak hanya itu, peningkatan kelas kereta ekonomi new generation pada KA Menoreh relasi Semarang-Jakarta juga menjadi faktor meningkatnya jumlah penumpang kereta api.
Terus Tingkatkan Fasilitas...
Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga telah melakukan upaya peningkatan kualitas prasarana berupa penggantian rel sepanjang 106.875 meter.
Selanjutnya, mengganti 29 wesel di berbagai stasiun dan penggantian 4.102 bantalan kayu menjadi bantalan sintetis.
Upaya itu guna mendukung peningkatan kecepatan sehingga waktu tempuh perjalanan kereta api menjadi lebih cepat, aman dan nyaman.
”KAI akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di sarana kereta api maupun pada prasarana baik di stasiun maupun jalur kereta api, sehingga layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian,” tutup Franoto.
