Rabu, 19 Februari 2025

Murianews, Semarang – Keberadaan Tol Semarang-Demak diharapkan mampu menjadi obat dari persoalan banjir dan rob yang terjadi di wilayah tersebut.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, infrastruktur itu diharapkan mampu melindungi 576 hektare lahan dari banjir dan rob.

”Terima kasih kepada presiden, pemerintah pusat, dan warga yang mendukung pembangunan ini. Dengan kolam retensi dan tanggul laut, kami optimistis banjir rob akan teratasi,” kata Mbak Ita dikutip dari Antara, Rabu (15/1/2025).

Mbak Ita menjelaskan, proyek Tol Semarang-Demak nantinya juga sebagai tanggul laut guna mengatasi banjir dan rob. Diketahui, permasalahan itu kerap menghampiri pesisir Semarang dan Demak.

Tak hanya itu, Tol Semarang-Demak sekaligus mampu meningkatkan nilai ekonomis tanah di wilayah itu. Itu seiring dengan peningkatan konektivitas antara Semarang dan Demak serta kemudahan mobilitas barang dan manusia.

Mbak Ita menyebut, proyek Tol Semarang-Demak merupakan komitmen pemerintah melanjutkan proyek infrastruktur yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap, jalan bebas hambatan itu bisa selesai tepat waktu. Dengan begitu, diharapkan menjadi tonggal penting dalam upaya pengendalian banjir rob serta pengembangan pesisir Semarang-demak sebagai pusat ekonomi baru.

Sebelumnya, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi sejumlah menteri meninjau lokasi pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I, Sabtu (11/1/2025) lalu.

Salah Satu PSN...

  • 1
  • 2

Komentar