Sekretaris Daerah Demak Ahmad Sugiyanto mengatakan anggaran itu telah tersedia. Namun, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pusat.
Ahmad menjelaskan penyediaan anggaran itu merupakan tindak lanjut dari sosialisasi Kementerian Dalam Negeri pada Desember 2024 lalu.
Saat itu, Kemendagri mengingatkan agar masing-masing pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk mendukung program MBG.
”Akhirnya, Pemkab Demak mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar, meskipun belum bisa memastikan alokasi anggaran yang seharusnya disediakan,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/1/2025).
Proses dapur umum sendiri sudah mulai dipersiapkan. Kodim Demak langsung berhubungan dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Sementara jumlah sasarannya, nantinya juga ada tim dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan mendata.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, jumlah siswa di Demak mencapai 160.000 siswa, belum termasuk siswa dari sekolah di bawah Kementerian Agama.
Murianews, Demak – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah digelontor Rp 2 miliar guna menyukseskan agenda nasional itu.
Sekretaris Daerah Demak Ahmad Sugiyanto mengatakan anggaran itu telah tersedia. Namun, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pusat.
Ahmad menjelaskan penyediaan anggaran itu merupakan tindak lanjut dari sosialisasi Kementerian Dalam Negeri pada Desember 2024 lalu.
Saat itu, Kemendagri mengingatkan agar masing-masing pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk mendukung program MBG.
”Akhirnya, Pemkab Demak mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar, meskipun belum bisa memastikan alokasi anggaran yang seharusnya disediakan,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/1/2025).
Proses dapur umum sendiri sudah mulai dipersiapkan. Kodim Demak langsung berhubungan dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Sementara jumlah sasarannya, nantinya juga ada tim dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan mendata.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, jumlah siswa di Demak mencapai 160.000 siswa, belum termasuk siswa dari sekolah di bawah Kementerian Agama.
Pemkab Demak Siap Mendukung...
Ahmad mengatakan, terkait pemanfaatan dana program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari masing perusahaan, hanya sebatas usulan dari bawah, sehingga perlu disampaikan ke pusat.
Bupati Demak Eisti'anah mengatakan, Pemkab Demak siap mendukung program MBG tersebut, karena manfaatnya besar sekali untuk kepentingan para pelajar.
MBG diketahui menjadi program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto. Program itu guna pemenuhan gizi anak untuk menjadi pondasi untuk menciptakan generasi unggul, kreatif, dan berdaya saing.
Sementara itu, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto mengungkapkan, saat ini, ada satu dapur umum yang disiapkan yakni di Koramil Karangtengah yang pengerjaannya baru 40 persen.
”Targetnya bulan Februari 2025 dapur MBG tersebut sudah bisa beroperasi. Sedangkan titik lainnya yang kami usulkan ada di Karangawen, Wonosalam, dan Bonang,” ujarnya.
Untuk tiga lokasi baru tersebut, kata dia, menunggu kontraktor yang hendak membangun fisik dapurnya, dengan persetujuan dari BGN.