”Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini. Berkat kerja sama yang solid, empat nyawa berhasil kita selamatkan,” tambah Abdullah.
Seluruh tim SAR gabungan kembali ke pos masing-masing dengan rasa syukur atas keselamatan korban.
Murianews, Cilacap – Insiden kapal nelayan tenggelam terjadi di perairan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Empat anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan dalam insiden itu.
Peristiwa bermula ketika kapal nelayan KM Madu Manis tenggelam di koordinat 7°50’53.33″S 109°13’21.04″T, Kamis (6/2/2025), pukul 05.00 WIB.
Seorang ABK yang selamat segera menghubungi Rukun Nelayan PPSC. Kabar tersebut kemudian dilaporkan ke Kantor SAR Cilacap.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah menjelaskan sesaat setelah menerima informasi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
Tim SAR kemudian merespons cepat laporan itu dengan mengirimkan RIB 05 Kantor SAR Cilacap. Upaya pencarian pun dibantu beberapa kapal nelayan lokal.
“Tim kami tidak hanya melakukan pemapelan informasi, tetapi juga menggerakkan kapal SAR dan nelayan untuk segera melakukan pencarian,” ujarnya dikutip dari Serayunews, Jumat (7/2/2025).
Upaya pencarian pun membuahkan hasil. Kapal nelayan KM Madu Manis berhasil ditemukan pukul 09.45 WIB.
Seluruh ABK pun berhasil diselamatkan. Keempat ABK itu yakni, Samidin (58), Steven Aldama (20), Abdul Jalil (48), dan Muroso (52). Mereka berasal dari Cilacap dan Pemalang.
Perawatan Medis...
Operasi pencarian berakhir dengan sukses pada pukul 13.15 WIB, ketika seluruh ABK sampai ke Pelabuhan PPSC untuk mendapatkan perawatan medis.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini. Berkat kerja sama yang solid, empat nyawa berhasil kita selamatkan,” tambah Abdullah.
Dengan selesainya operasi SAR, Kepala Kantor SAR Cilacap menyatakan operasi SAR KM Madu Manis secara resmi selesai.
Seluruh tim SAR gabungan kembali ke pos masing-masing dengan rasa syukur atas keselamatan korban.
