Kemudian, lanjut ke Cikampek, Patrol, Losarang, Inderamayu, Jatibarang, dan Cirebon. Selanjutnya, mereka memasuki Jawa tengah melalui Losari (Kabupaten Brebes) ke Tegal, kemudian Pemalang, dan Pekalongan.
”Di Pekalongan (para biksu) tinggal di (kediaman) Habib Luthfi, kayak dulu (2024),” kata Welly.
Selanjutnya, dari Pekalongan, para biksu kemudian melanjutkan perjalanan ritual thudong ke Borobudur dengan melalui Semarang, Ungaran, Ambarawa, dan Magelang.
Saat tiba di Kota Semarang, para biksu rencananya mampir di kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok. Kemudian, mereka juga bakal mampir di Vihara Avalokittesvara Gunung Kalong, Ungaran.
Murianews, Magelang – Sebanyak 40 biksu mulai menjalani ritual thudong atau perjalanan spiritual. Rute ritual thudong dilakukan dari Kota Bangkok, Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam menjalani ritual itu, para biksu itu akan berjalan kaki. Jarak tempuh dari Kota Bangkok menuju Candi Borobudur diperkirakan mencapai 2600 km.
Mereka mulai berangkat dari Kota Bangkok pada Kamis (6/2/2025) lalu. Rencananya mereka tiba di Candi Borobudir pada 10 Mei 2025.
Perjalanan dalam kurun waktu empat bulan itu guna perayaan Tri Suci Waisak 2025 di Candi Borobudur yang jatuh pada 12 Mei 2025.
Ketua Umum Internasional Thudong, Welly Widadi mengatakan, para biksu itu diperkirakan tiba di Jakarta pada 19 April 2025.
”Mereka (biksu thudong) dari Thailand menuju ke Malaysia. Dari Malaysia menuju ke Singapura. Dari Singapura itu nanti akan menyeberang ke Batam lewat (memakai) feri itu tanggal 17 April,” kata Welly seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (11/2/2025).
Keberangkatan mereka dari Jakarta rencananya dilepas pejabat Kementerian RI pada 20 April 2025. Dari Jakarta, para biksu kemudian berjalan kaki menuju Candi Borobudur, melalui Bekasi, Cikarang, dan Karawang.
Singgah di Habib Luthfi...
Kemudian, lanjut ke Cikampek, Patrol, Losarang, Inderamayu, Jatibarang, dan Cirebon. Selanjutnya, mereka memasuki Jawa tengah melalui Losari (Kabupaten Brebes) ke Tegal, kemudian Pemalang, dan Pekalongan.
”Di Pekalongan (para biksu) tinggal di (kediaman) Habib Luthfi, kayak dulu (2024),” kata Welly.
Selanjutnya, dari Pekalongan, para biksu kemudian melanjutkan perjalanan ritual thudong ke Borobudur dengan melalui Semarang, Ungaran, Ambarawa, dan Magelang.
Saat tiba di Kota Semarang, para biksu rencananya mampir di kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok. Kemudian, mereka juga bakal mampir di Vihara Avalokittesvara Gunung Kalong, Ungaran.
