Murianews, Semarang – Pemadaman listrik terjadi di sejumlah wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025). Bahkan pemadaman dilakukan hingga 6 jam lamanya.

Berdasarkan informasi di Instagram resmi milik PLN UP3 Semarang, pemadaman listrik dilakukan dalam rangka pemeliharaan jaringan dan rabas-rabas pohon.

”Pelanggan PLN yang terhormat, dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mengamankan pasokan listrik kepada pelanggan, maka dengan ini kami sampaikan informasi Pemeliharaan Jaringan listrik,” tulis PLN UP3 Semarang.

Adapun wilayah terdampak dari pemadaman listrik ini yakni, Semarang Tengah pada Jalan Senjoyo, Musi, Indragiri dan sekitarnya.

Kegiatan pemadaman listrik di wilayah ini sudah terjadi sejak pukul 09.20 WIB dan diperkirakan berlangsung sampai pukul 15.00 WIB.

Pemadaman listrik juga dilakukan di wilayah Semarang Timur, yakni di Jalan Klipang Raya, Perum Klipang Green 2, Perum Klipang Persada Mas, Perum Griya Klipang Asri, dan Perum Griya Mulia.

Kemudian, Jalan Pekuncen, Jalan Blancir, Jalan Bengkung, Jalan Rowosari Raya, Jalan Genting Raya, Jalanraya Lamongan, Jalan Al Barokah, dan Perum Grand Permata Tembalang.

Lalu, Jalan Al Iman, Jalan At Taqwa, Jalan Raya Sumberrejo, Perum New Villa Buana, Jalan Pengkol Raya, Jalan Kebuntaman, Jalan Kedungsari, Jalan Muntuksari, dan Perum Bamboe Villa.

Perum Graha Pratama Asri...

Selanjutnya, Perum Graha Pratama Asri, Perum Mutiara Residence, Jalan Kalikayen, Perum Griya Tuba Permai, Jalan Tampirejo, Jalan Rowo Tengah, dan Jalan Mekarsari Dalam.

Wilayah terdampak lainnya, yakni Jalan Sendang Belut Indah, Jalan Krajan Raya, Jalan As Syafpiah dan sekitarnya. Pemadaman listrik diperkirakan berlangsung pada pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.

”Mohon maaf atas ketidaknyamananya, PLN tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan harapan pelanggan bisa segera menyala, dan kembali menikmati pelayanan listrik dari PLN,” lanjutnya.

Di kesempatan itu, PLN UP3 Semarang mengimbau pada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan, tiang antena, baliho yang berdekatan dengan jaringan listrik. Jarak aman dari pendiriannya, yakni 2,5 meter dari jaringan listrik.

Warga juga diimbau tidak bermain layang-layang di bawah atau dekat jaringan listrik, melempar atau menerbangkan benda asing ke jaringan listrik.

Selain itu, warga juga diimbau tidak menebang pohon dan tanaman lainnya yang berdekatan dengan jaringan listrik tanpa berkordinasi dengan petugas PLN, dan tidak menggunakan listrik secara ilegal.