Ikhsanudin, salah satu relawan Suroyodo mengatakan, proses evakuasi mulai dilakukan pukul 00.40 WIB. Sekitar pukul 02.00 WIB, delapan truk akhirnya berhasil dikeluarkan.
Kanit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Klaten Iptu Yamto menjelaskan, butuh waktu lebih dari dua jam untuk mengeluarkan rombongan di Tol Jogja-Solo itu.
”Sekitar jam 01.45 WIB untuk truk sudah semua dievakuasi, sudah keluar dari tol. Untuk sementara truk parkir di depan exit tol Prambanan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, total ada 14 truk autoclave raksasa yang melintas. Namun dari jumlah itu, baru delapan yang melintas.
Untuk sementara, mereka yang sudah dievakuasi masih parkir di depan exit tol Prambanan. Rencananya, mereka melanjutkan perjalanan pada dini hari.
Murianews, Klaten – Rombongan truk autoclave raksasa berhasil dievakuasi keluar dari Tol Klaten melalui exit Tol Prambanan. Truk-truk itu sebelumnya sempat terjebak di sana.
Ikhsanudin, salah satu relawan Suroyodo mengatakan, proses evakuasi mulai dilakukan pukul 00.40 WIB. Sekitar pukul 02.00 WIB, delapan truk akhirnya berhasil dikeluarkan.
”Untuk evakuasi lancar dan aman, arus dari Jogja dan Solo dihentikan saat keluar. Evakuasi lambat karena panjang tabung,” ujarnya, dikutip dari Detik.com, Sabtu (15/2/2025).
Kanit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Klaten Iptu Yamto menjelaskan, butuh waktu lebih dari dua jam untuk mengeluarkan rombongan di Tol Jogja-Solo itu.
”Sekitar jam 01.45 WIB untuk truk sudah semua dievakuasi, sudah keluar dari tol. Untuk sementara truk parkir di depan exit tol Prambanan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, total ada 14 truk autoclave raksasa yang melintas. Namun dari jumlah itu, baru delapan yang melintas.
Mereka nantinya dikeluarkan di exit tol Prambanan. Rombongan yang sudah terevakuasi masih belum melanjutkan perjalanan.
Untuk sementara, mereka yang sudah dievakuasi masih parkir di depan exit tol Prambanan. Rencananya, mereka melanjutkan perjalanan pada dini hari.
Menuju Banjarnegara...
Sedangkan untuk rombongan yang belum melintas, rencananya dikeluarkan di exit tol Polanharjo. Mereka juga tetap berangkat pada dini hari.
”Untuk yang belum lewat, nanti dikeluarkan di exit tol Polanharjo. Mereka juga tetap berangkat malam dan tidak berani siang,” imbuh Yamto.
Jalan Tol Solo-Jogja diketahui memang belum jadi sepenuhnya. Gerbang tol yang sudah dioperasikan pun baru dua, yakni Polanharjo dan Ngawen.
Gerbang tol Ngawen sendiri merupakan gerbang terakhir di pusat kota, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Truk autoclave sendiri tidak bisa melintas di tengah kota mengingat panjangnya mencapai 40 meter. Sementara, putar balik ke gerbang tol Polanharjo juga tidak memungkinkan.
Keluar di exit tol Ngawen sendiri juga tidak memungkinkan karena masih sempit. Mereka akhirnya meminta izin keluar melalui exit tol Prambanan yang sediannya belum resmi dibuka.
”Ya bagaimana lagi karena sudah masuk tol, ya harus diizinkan lewat," jelas Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Pristi Wahyono.
Sebagai informasi truk tersebut sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang pada Kamis (13/2/2025) malam dengan tujuan Banjarnegara.