Kedua korban yakni Rosyid (56) dan istrinya Istianah (53). Mereka terseret derasnya arus saat menyeberangi sungai di desa setempat ketika hendak pulang dari berkebun, sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa berawal ketika keduanya bekerja di lahan tiba-tiba hujan deras mengguyur wilayah itu. Mereka kemudian berniat pulang.
IS pun mencoba menolong dengan meraih tangan RS. Namun, IS justru ikut terseret derasnya arus sungai yang mulai banjir.
”Saat menyeberang Pak RS terpeleset, kemudian tangan diraih istrinya Ibu IS. Namun bersamaan arus banjir lebih besar, keduanya hanyut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto, seperti dikuitip dari Detik.com.
Murianews, Temanggung – Pasangan Suami Istri (Pasutri) ditemukan meninggal usai terseret arus banjir di Desa Candisari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Kedua korban yakni Rosyid (56) dan istrinya Istianah (53). Mereka terseret derasnya arus saat menyeberangi sungai di desa setempat ketika hendak pulang dari berkebun, sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa berawal ketika keduanya bekerja di lahan tiba-tiba hujan deras mengguyur wilayah itu. Mereka kemudian berniat pulang.
Ketika itu, IS menyeberangi sungai yang sudah mulai banjir dan disusul suaminya, RS. Nahas, RS justru terpeleset saat hendak menyeberangi sungai itu.
IS pun mencoba menolong dengan meraih tangan RS. Namun, IS justru ikut terseret derasnya arus sungai yang mulai banjir.
”Saat menyeberang Pak RS terpeleset, kemudian tangan diraih istrinya Ibu IS. Namun bersamaan arus banjir lebih besar, keduanya hanyut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto, seperti dikuitip dari Detik.com.
Pencarian Korban...
Mendapati informasi itu, pihaknya bersama Tim SAR gabungan langsung melakukan upaya pencarian. Korban akhirnya ditemukan meninggal sekitar pukul 13.30 WIB.
”Ibu IS ditemukan kurang lebih 100 meter dari kejadian (awal). Kemudian Pak RS ditemukan 600 meter dari lokasi. Keduanya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” pungkasnya.
Selain menangani korban hanyut di sungai tersebut, pihak BPBD Temanggung juga mendapatkan laporan tentang rumah terkena banjir di wilayah Kelurahan Butuh Temanggung.
Sekitar delapan rumah di Kampung Gemohmilik warga yang tinggal di sekitar Sungai Gede terendam banjir, karena hujan deras yang terjadi sehingga air sungai tersebut memasuki rumah.