Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan sembilan daerah siaga meliputi, Kabupaten Batang, Brebes, Pekalongan, Kota Pekalongan, Boyolali, Sukoharjo, Banjarnegara, Banyumas dan Cilacap.
Lalu, Pemalang, Tegal, Semarang, Kota Tegal, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Surakarta, dan Kota Magelang.
Teguh menjelaskan, perkiraan itu berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Jateng Periode Dasarian III Februari 2025 yang dikeluarkan Balai BMKG Wilayah II.
Curah hujan tinggi itu berdasarkan tinjauan parameter iklim secara umum. Di mana, hasil tinjauan itu menunjukkan indeks Indian Ocean Dipole (IOD) di kategori netral dengan indeks minus 0,27. Kondisi ini diprediksi hingga pertengahan 2025.
Kemudian, terdapat anomaly suhu permukaan laut di Nino3.4 yang berada pada indeks minus 1,18 atau masuk dalam kategori La Nina lemah. Kondisi ini diprediksi masuk ke kategori netral pada periode Maret hingga Mei 2025.
Murianews, Semarang – Cuaca Jateng diperkirakan masih berada dalam curah hujan tinggi hingga menjelang Ramadan, Jumat (28/2/2025). Bahkan sembilan daerah di Jateng berstatus siaga dan 20 lainnya waspada.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan sembilan daerah siaga meliputi, Kabupaten Batang, Brebes, Pekalongan, Kota Pekalongan, Boyolali, Sukoharjo, Banjarnegara, Banyumas dan Cilacap.
Sementara, 20 daerah dengan status waspada yakni, Blora, Grobogan, Sragen, Karanganyar, Klaten, Temanggung, Wonosobo, Purbalingga, Purworejo, Kebumen, Magelang, Kendal.
Lalu, Pemalang, Tegal, Semarang, Kota Tegal, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Surakarta, dan Kota Magelang.
Teguh menjelaskan, perkiraan itu berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Jateng Periode Dasarian III Februari 2025 yang dikeluarkan Balai BMKG Wilayah II.
Curah hujan tinggi itu berdasarkan tinjauan parameter iklim secara umum. Di mana, hasil tinjauan itu menunjukkan indeks Indian Ocean Dipole (IOD) di kategori netral dengan indeks minus 0,27. Kondisi ini diprediksi hingga pertengahan 2025.
Kemudian, terdapat anomaly suhu permukaan laut di Nino3.4 yang berada pada indeks minus 1,18 atau masuk dalam kategori La Nina lemah. Kondisi ini diprediksi masuk ke kategori netral pada periode Maret hingga Mei 2025.
Suhu Permukaan Laut...
Menurutnya, anomaly suhu permukaan laut perairan Indonesia pada Maret-Juli 2025 umumnya lebih hangat dengan kisaran 0 hingga 1 derajat celcius.
”Saat ini, seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah berada pada periode musim hujan. Puncak musim hujan 2024/2025 di Jawa Tengah umumnya terjadi pada bulan Januari dan Februari 2025,” katanya dikutip dari Antara, Senin (24/2/2025).
Di sisi lain, bibit siklon tropis 99S yang beberapa hari lalu terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Timur, sekarang sudah di selatan Jateng.
Menurutnya, keberadaan bibit siklon tropis itu yang memicu terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang.
”Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang,” kata Teguh.