Target itu terungkap dalam Rapat Persiapan Menghadapi Ramadan dan Lebaran 2025, di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Senin (24/2/2025).
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provisi Jateng, Hanung Triyono mengatakan, kondisi jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota di Jateng cukup bervariatif.
Namun, ia menyebut, secara umum kondisinya dalam posisi mantap. Kendati demikian, jalan dalam kondisi baik dan sedang masih perlu pemeliharaan agar tak cepat rusak.
Upaya pemeliharaan itu nantinya menggunakan APBD agar status mantap bisa bertahan, terutama jalan-jalan di Kabupaten Jepara, Pati, Grobogan, Pekalongan, Brebes.
Sementara di wilayah selatan, cukup terkendali pemeliharaannya, seperti di Kota Surakarta, dan Kabupaten Wonogiri.
Hanung menjelaskan, untuk jalan nasional yang mendesak ditangani yakni di Kabupaten Pemalang, Batang, dan Pekalongan, serta di wilayah Pantura timur. Penanganannya nanti dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum.
Ia optimistis perbaikan jalan-jalan rusak bisa diselesaikan pada H-15 Lebaran mendatang.
Murianews, Semarang – Pebaikan jalan rusak di Jateng ditarget rampung pada H-15 Lebaran atau sekitar 15 Maret 2025.
Target itu terungkap dalam Rapat Persiapan Menghadapi Ramadan dan Lebaran 2025, di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Senin (24/2/2025).
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provisi Jateng, Hanung Triyono mengatakan, kondisi jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota di Jateng cukup bervariatif.
Namun, ia menyebut, secara umum kondisinya dalam posisi mantap. Kendati demikian, jalan dalam kondisi baik dan sedang masih perlu pemeliharaan agar tak cepat rusak.
Upaya pemeliharaan itu nantinya menggunakan APBD agar status mantap bisa bertahan, terutama jalan-jalan di Kabupaten Jepara, Pati, Grobogan, Pekalongan, Brebes.
Sementara di wilayah selatan, cukup terkendali pemeliharaannya, seperti di Kota Surakarta, dan Kabupaten Wonogiri.
Hanung menjelaskan, untuk jalan nasional yang mendesak ditangani yakni di Kabupaten Pemalang, Batang, dan Pekalongan, serta di wilayah Pantura timur. Penanganannya nanti dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum.
Ia optimistis perbaikan jalan-jalan rusak bisa diselesaikan pada H-15 Lebaran mendatang.
Jumlah Mobilitas Pemudik...
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jateng Heribertus Slamet Widodo mengatakan, berdasarkan analisanya, mobilitas di Jateng selama Idulfitri 2025 diperkirakan mencapai 17,9 juta orang pemudik.
Jumlah itu naik sekitar 4,58 persen dari 2024. Di mana saat itu, jumlah pergerakan pemudik yang melintas di Jateng hanya sekitar 16,86 juta.
Sekda Jateng, Sumarno menekankan, Jawa Tengah menjadi wilayah sentral kedatangan pemudik setiap tahunnya.
Oleh karena itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menginstruksikan agar dilakukan persiapan dini untuk menyambut Ramadan dan Lebaran 2025, termasuk arus mudik dan balik.
Perbaikan jalan rusak pun menjadi prioritas utama yang perlu segera dikerjakan untuk menyambut momen Lebaran 2025.
Jalan nasional di jalur Pantura kerap menjadi perhatian. Ia meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) untuk menanganinya.
Jalan Rusak di Daerah...
Sementara, jalan di bawah kewenangan Pemprov Jateng, Sumarno menginstruksikan agar dinas setempat segera menangani.
Dengan begitu, kondisi jalan yang biasanya perlu perbaikan seperti kondisi aspal mengelupas pada musim hujan, terkena banjir, atau rob, bisa segera ditangani sebagai prioritas.
Sumarno menegaskan, perbaikan jalan milik kabupaten dan kota juga juga perlu dilakukan segera. Apalagi, menjelang Lebaran 2025.