Kamis, 24 April 2025

Murianews, Sragen – Sebanyak 120 ton gabah petani diserap Perum Bulog selama puncak panen. Pada proses penyerapan itu, Bulog memaksimalkan operasional Sentra Penggilingan Padi (SPP) Sragen.

Penyerapan yang diproses per siklus itu dilakukan secara maksimal guna memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP).

General Manager Unit Bisnis Industri Bulog Andy Nugroho mengatakan saat ini SPP Sragen beroperasi penuh dengan dua hingga tiga shift. Itu mengingat, di wilayah Sragen tengah panen raya.

”Kapasitas pengeringan kita di SPP Sragen ada 120 ton per siklus, pengeringan padi. Dan untuk penggilingan ini 6 ton per jam. Penggilingan dari gabah ke beras gitu,” kata Andy seperti dikutip dari Antara, Sabtu (22/3/2025).

Diketahui, SPP Sragen merupakan salah satu dari 10 SPP yang dimiliki Perum Bulog di Indonesia. Fasilitas itu memiliki peran vital dalam mengolah gabah jadi beras berkualitas.

Ia mengatakan, fasilitas itu dapat mengolah gabah kering panen (GKP) menjadi beras berkualitas sesuai preferensi konsumen, yakni medium dan premium.

SPP Sragen telah melayani gabah hasil panen petani dari wilayah Solo Raya sejak Februari 2025. Pembelian gabah petani juga sesuai ketentuan pemerintah, yakni Rp 6.500 per kg.

Untuk Cadangan Beras Pemerintah... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler