Ajakan itu disampaikannya saat menjadi narasumber sebuah dialog di Radio PTPN Solo, Sabtu (17/5/2025) lalu.
Sumanto mengatakan, Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei merupakan titik awal bangsa Indonesia untuk bangkit dan memiliki jiwa nasionalisme, persetuan serta kesatuan yang tinggi.
Menurutnya, generasi muda memiliki peran besar sejak awal perjuangan mencapai kemerdekaan hingga berdirinya organisasi Budi Oetomo. Generasi muda saat ini, mestinya menjadikan perjuangan para pendahulu sebagai teladan dengan menjadi pelopor berbagai hal positif.
”Generasi muda harus bisa menjadi pelopor. Jika melihat sejarah, anak muda banyak berperan. Harapannya hal yang sama juga bisa muncul pada generasi muda sekarang dan yang akan datang,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Ia pun mengajak anak-anak muda saat ini untuk lebih mandiri dan punya penghasilan sendiri. Jika memungkinkan, mereka juga diajak menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Murianews, Solo – Ketua DPRD Jateng Sumanto mengajak generasi muda untuk menjadi pelopor kebangkitan nasional. Salah satunya yakni dengan semangat berkarya menciptakan lapangan kerja.
Ajakan itu disampaikannya saat menjadi narasumber sebuah dialog di Radio PTPN Solo, Sabtu (17/5/2025) lalu.
Sumanto mengatakan, Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei merupakan titik awal bangsa Indonesia untuk bangkit dan memiliki jiwa nasionalisme, persetuan serta kesatuan yang tinggi.
Menurutnya, generasi muda memiliki peran besar sejak awal perjuangan mencapai kemerdekaan hingga berdirinya organisasi Budi Oetomo. Generasi muda saat ini, mestinya menjadikan perjuangan para pendahulu sebagai teladan dengan menjadi pelopor berbagai hal positif.
”Generasi muda harus bisa menjadi pelopor. Jika melihat sejarah, anak muda banyak berperan. Harapannya hal yang sama juga bisa muncul pada generasi muda sekarang dan yang akan datang,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Ia pun mengajak anak-anak muda saat ini untuk lebih mandiri dan punya penghasilan sendiri. Jika memungkinkan, mereka juga diajak menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
”Jika anak muda bisa mandiri, tidak akan merepotkan keluarga. Apalagi kalau bisa menciptakan lapangan kerja, akan menjadi sesuatu yang luar biasa,” paparnya.
Sulit Dapat Pekerjaan...
Namun, Mantan Ketua DPRD Karanganyar itu melanjutkan, fenomena saat ini, banyak generasi muda yang khawatir sulit mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah.
Setiap kali ada even job fair, lokasi itu selalu dibanjiri antrean pencari kerja. Kondisi itu, menunjukkan, sulitnya mencari pekerjaan saat perekonomian tengah tak menentu.
Ia pun mendorong agar pemerintah memberikan perhatiannya. Terlebih, Indonesia saat ini akan mengalami bonus demografi, di mana, jumlah penduduk berusia produktif lebih banyak.
Menurut Sumanto, pemerintah perlu melakukan berbagai persiapan menyambut datangnya bonus demografi itu. Salah satunya yakni dengan memberikan pembekalan skill pada generasi muda.
”Menyambut datangnya bonus demografi, SDM yang ada di Jateng harus lebih kompetitif. Jika momen ini terlewat, Indonesia akan kehilangan kesempatan menjadi negara maju,” ujarnya.