Rabu, 19 November 2025

Murianews, Purworejo – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengecek gerakan pangan murah di Kantor Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (7/7/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah intervensi Pemprov Jateng guna merespons kenaikan harga sejumlah bahan pangan, sekaligus menjaga keterjangkauan daya beli masyarakat.

Selain Purworejo, kegiatan serupa juga digelar di sepuluh kabupaten/kota lainnya. Terutama daerah dengan harga komoditas beras dan minyak goreng yang terpantau tinggi.

”Tahap awal ini di sebelas kabupaten/kota, kerja sama dengan JTAB, Bulog, dengan Muspida,” kata Luthfi di lokasi didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Dyah Lukisari dan Bupati Purworejo Yuli Hastuti.

Di samping itu, Gerakan Pangan Murah dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan dan fluktuasi harga yang terlampau tinggi, hingga berpotensi pengaruhi inflasi.

Dalam Gerakan Pangan Murah ini, Pemprov Jateng memberikan subsidi harga bahan pokok senilai Rp 40 juta dengan perkiraan omset Rp 300 juta.

Kegiatan itu juga melibatkan gakpoktan, poktan, BUMN, BUMD, dan pelaku usaha lainnya. Upaya tersebut dilakukan gua mendapatkan harga dasar serta memotong panjangnya rantai distribusi untuk sampai tangan konsumen.

Adapun komoditas yang dijual di antaranya, beras yang dibanderol Rp 11 ribu per kg, minyak goreng Rp 14 ribu per liter, telur ayam ras Rp 24 ribu per kg.

Harga gula merah... 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler