Rabu, 19 November 2025

Terkait kualitas sekolah jadi penyebab kekurangan siswa baru, Lasno juga mengungkapkan itu sangat memungkinkan. Meski begitu, Lasno juga menyebut kemungkinan lain, seperti pertimbangan orang tua karena keduanya bekerja.

”Sangat mungkin. Tapi juga ada pertimbangan lain mungkin karena sekarang ini kan banyak pasangan-pasangan yang suami istri sama-sama bekerja ya. Entah itu di sektor pemerintah maupun di di industri dalam ini pabrik-pabrik di sekitar situ. Sehingga mereka masukkan ke sekolah swasta yang mungkin jam belajarnya dari pagi sampai agak sore, sehingga ngiras-ngirus (sekalian) nitip momong,” katanya.

Salah seorang guru di SD Tawengan, Kecamatan Teras, Tri Istikanah mengemukakan jumlah siswa di sekolahnya saat ini hanya 17 anak. Jumlah itu tersebar di kelas 2, 4, 5, dan 6.

Untuk kelas satu, sampai saat ini tidak ada muridnya. Kondisi yang sama juga pada kelas tiga, yang tak memiliki siswa.

”(Yang kosong siswanya) Kelas 1 dan 3. (Total murid) Ada 17. Untuk kelas 2 ada 4 siswa. Kemudian kelas 4 ada 3 siswa. Terus kelas 5 ada 5 dan kelas 6 ada 4,” terang dia.

Pihak sekolah sudah berupaya untuk mendapatkan siswa baru. Mulai dari mendatangi ke masyarakat secara door to door, hingga memberikan seragam gratis.

Jadi sorotan... 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler