Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Jawa Tengah masih membutuhkan 2.418 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebab, dari 2.753 dapur MBG, saat ini baru ada 335 unit.

Adapun realisasi penerima manfaat MBG di Jateng baru mencapai 9,8 persen atau baru sebanyak 953.912 orang dari total penerima yakni lebih dari 9,6 juta orang, yang mencakup pria, balita, serta ibu hamil dan menyusui.

Saat ini, baru Kabupaten Banyumas yang memiliki dapur MBG terbanyak yakni 32 unit. Kemudian disusul Blora (21) dan Cilacap 16. Namun, beberapa kabupaten masih tergolong rendah, seperti Batang, Pekalongan, Semarang, Rembang, Magelang, dan Banjarnegara.

Guna mendukung program ini, Pemprov Jateng telah menyiapkan 26 aset dengan luas total hampir 280 ribu meter persegi, yang bisa dimanfaatkan bersama instansi seperti Polri dan TNI.

”Target SPPG di Jateng harus tercapai. Saat ini baru 335 unit, artinya ada sesuatu yang tersumbat. Maka mumpung seluruh pengemban fungsi ada di sini, mari kita buka penyumbat itu bersama-sama,” ujar Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Kamis (31/7/2025).

Di sela rapat bersama Badan Gizi Nasional (BGN) bersama jajaran pemda se-Jawa Tengah di Gradhika Bhakti Praja, Lutfi menegaskan komitmennya untuk mengakselerasi realisasi program MBG.

Salah satunya yakni dengan mengoptimalkan peran SPPG di seluruh kabupaten/kota. Jumlah SPPG aktif di Jawa Tengah sendiri menempati posisi kedua secara nasional.

Butuh Lebih Banyak Lagi...

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler