Ada 13 negara yang bakal mengikuti festival tersebut. Even itu pun diharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus perekonomian daerah.
Gubenur Jateng Ahmad Luthfi mendukung penuh kegiatan tersebut, apalagi kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari penuh.
”Saya akan datang,” kata Luthfi, Jumat (1/8/2025).
Itu diungkapkannya saat menerima paparan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, dan manajemen Awann Group tentang gelaran festival layang-layang, di ruang kerjanya kompleks Kantor Gubernur Jateng.
Ketua Kadin Jateng Harry Nuryanto Soediro mengatakan, Festival Layang Layang Internasional itu sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Jateng yang diperingati setiap 19 Agustus.
Acara itu ditargetkan dapat mendatangkan 25 ribu pengunjung. Sebanyak 13 negara bakal ikut serta dalam agenda itu.
Peserta internasional itu dari India, China, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Australia, Vietnam, Myanmar, Thailand, hingga Filipina.
Murianews, Semarang – Festival Layang Layang Internasional bakal memeriahkan Hari Jadi Jateng ke-80. Agenda ini rencananya digelar di kawasan POJ City Kota Semarang, pada 23-24 Agustus 2025 mendatang.
Ada 13 negara yang bakal mengikuti festival tersebut. Even itu pun diharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus perekonomian daerah.
Gubenur Jateng Ahmad Luthfi mendukung penuh kegiatan tersebut, apalagi kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari penuh.
”Saya akan datang,” kata Luthfi, Jumat (1/8/2025).
Itu diungkapkannya saat menerima paparan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, dan manajemen Awann Group tentang gelaran festival layang-layang, di ruang kerjanya kompleks Kantor Gubernur Jateng.
Ketua Kadin Jateng Harry Nuryanto Soediro mengatakan, Festival Layang Layang Internasional itu sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Jateng yang diperingati setiap 19 Agustus.
Acara itu ditargetkan dapat mendatangkan 25 ribu pengunjung. Sebanyak 13 negara bakal ikut serta dalam agenda itu.
Peserta internasional itu dari India, China, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Australia, Vietnam, Myanmar, Thailand, hingga Filipina.
Sementara itu...
Sementara peserta peserta domestik di antaranya dari Jateng, DI Yogyakarta, Jabar, Jakarta, Jatim, Bali, Lampung, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
”Kami berharap hal ini bisa memberikan angin segar di Jawa Tengah. Kami menggandeng Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, harapannya even ini bisa diselenggarakan secara baik,” kata Harry.
Dalam even itu juga dibalut dengan kegiatan pendukung, di antaranya pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) siap ekspor, bazar, dan lainnya.
Selain Festival Layang Layang Internasional, di acara itu juga akan menampilkan tari tradisional, karnaval umbul-umbul peserta, demonstrasi udara kedirgantaraan, demonstrasi sport kite antar negara, workshop, bazar kecamatan berdaya, dan lain-lain.
Kepala Disporapar Jateng, Muhamad Masrofi, mengatakan, even internasional yang diadakan otomatis berdampak pada ekonomi wilayah.
”Semoga saja sukses, even internasional yang hadir di sini akan meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah,” katanya.