Rabu, 19 November 2025

Ungkapan senada juga disampaikan penggemar One Piece lainnya di Semarang, Dito. Ia menilai, orang yang khawatir soal bendera One Piece tak paham dengan maknanya dan kemudian takut sendiri.

Apalagi sampai ada lambang bajak laut yang dicat di paving dihapus dengan didampingi aparat. Padahal itu bukan logo Bajak Laut Topi Jerami.

”Negara lain sudah berlomba-lomba ke bulan, di sini masih takut sama bendera kartun. Lebih baik fokus pengentasan kemiskinan, menambah sarana pendidikan, penyediaan lapangan kerja, berantas korupsi,” ujar Dito.

Ia menceritakan, anime One Piece mengisahkan Monkey D Luffi dan kawan-kawan melawan kejahatan di berbagai pulau, termasuk pada pemerintahan dunia yang semena-mena.

”Jadi kenapa pemerintah yang di dunia nyata ini ikut khawatir? Itu cuma cerita lho," imbuhnya.

Untuk diketahui, Jolly Roger One Piece ramai diperbincangkan karena ada yang mengibarkan di berbagai tempat dan kendaraan jelang HUT RI ke 80. Menko Polkam Budi Gunawan bahkan meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi gerakan tersebut.

”Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah, sepatutnya kita semua menahan diri untuk tidak memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa,” kata Budi, Sabtu (2/8/2025).

Konsekuensi Pidana... 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler