”Pada hari Minggu (17/8) kemarin, anggota kami menerima laporan pengaduan adanya dugaan tindak pidana penganiayaan. Korban datang langsung ke Mapolres,” kata Hendry.
Hendry membenarkan korban merupakan anggota TNI Kodim 0715/Kendal. Adapun laporannya masih pengaduan.
”Jadi laporannya masih sebatas pengaduan. Untuk korbannya merupakan anggota TNI dari Kodim 0715/Kendal,” pungkasnya.
Murianews, Kendal – Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang yang diduga anggota TNI dikeroyok sekuriti saat menonton konser musik di Stadion Kebondalem, Kendal, Jawa Tengah.
Video berdurasi 1 menit 15 detik itu beredar di grup WhatsApp. Dalam video itu, tampak salah satu petugas bertubuh gemu berkaus hitam lengan panjang terus memukulinya.
Korban yang diduga anggota TNI itu kemudian dibawa mendekati panggung. Kini, korban disebut telah membuat aduan ke polisi.
Mengutip dari Detik.com, korban diketahui berdinas di Kodim 0715/Kendal. Insiden pengeroyokan itu disebut terjadi pada, Jumat (15/8) lalu.
Saat dikonfirmasi, Komandan Kodim (Dandim) 0715/Kendal, Letkol Inf Bagus Setyawan mengaku belum mengetahui dan belum melihat video yang beredar tersebut.
”Nanti coba saya ceknya dulu,” kata Letkol Bagus saat dikonfirmasi, Senin (18/8/2025) siang.
Masih Pengaduan...
Sementara itu, Kapolres Kendal, AKBP Hendry Sianipar Susanto mengatakan, korban telah melayangkan laporan pengaduan tindak pidana penganiayaan Minggu (17/8/2025).
”Pada hari Minggu (17/8) kemarin, anggota kami menerima laporan pengaduan adanya dugaan tindak pidana penganiayaan. Korban datang langsung ke Mapolres,” kata Hendry.
Hendry membenarkan korban merupakan anggota TNI Kodim 0715/Kendal. Adapun laporannya masih pengaduan.
”Jadi laporannya masih sebatas pengaduan. Untuk korbannya merupakan anggota TNI dari Kodim 0715/Kendal,” pungkasnya.
Berdasarian hasil informasi yang dikumpulkan detikjateng, korban berinisial AJ dengan pangkat Praka (Prajurit Kepala).
