Terkait aksi kejar-kejaran itu, Waluyo menyebut sebelumnya ada informasi terjadi tawuran kecil antarkelompok pelajar SMK di Boyolali. Sementara, pengemudi mobil dinas itu merupakan salah satu alumni dari SMK yang berseteru itu.
”Latar belakangnya, informasinya ada percekcokan atau semacam tawuran kecil. Lha anaknya dari staf saya tadi (Kabid) adalah alumni salah satu sekolah (yang berseteru). Sehingga, mungkin loh membela atau apa mengejar ini,” terangnya.
Meski begitu, ia belum mengetahui detail dari aksi kejar-kejaran itu. Pihaknya pun segera menyelesaikan persoalan itu agar tak berkepanjangan dan takt erjadi hal yang tidak diinginkan.
Saat ini, mobil dinas viral tersebut telah ditarik ke Kantor Satpol PP Boyolali. Pihaknya juga akan menjatuhkan sanksi pada pejabat pengguna mobil dinas itu agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Murianews, Boyolali – Mobil dinas Satpol PP Boyolali terekam CCTV mengebut di jalan kampung hingga nyaris menabrak bocah pesepeda. Mobil berpelat AD 1632 XD itu belakangan diketahui dikendarai anak seorang pejabat di instansi tersebut.
Berdasarkan penelusuran Plt Kepala Satpol PP Boyolali Waluyo Jati, mobil tersebut melaju di daerah Logerit, Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Ia menyebut, mobil itu tengah mengejar sepeda motor.
”Kami telusuri, diketahui (terjadi) di wilayah Logerit, Butuh. Itu sedang berkejaran dengan sepeda motor. Awalnya memang dua (sepeda motor) tapi yang satu belok, yang satu lurus, yang dikejar yang lurus, yang terekam di CCTV,” jelas Waluyo, seperti kutip dari Detik.com, Selasa (26/8/2025).
Ia membenarkan, mobil Toyota Kijang dalam rekaman CCTV itu merupakan mobil dinas di Satpol PP Boyolali. Mobil itu, selama ini digunakan salah satu Kepala Bidang di Satpol PP. Namun, saat kejadian mobil itu digunakan anak dari sang pejabat tersebut.
Waluyo menjelaskan, insiden itu terjadi Jumat (22/8/2025) siang di di jalan kampung Dukuh Logerit, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Menurut warga, saat kejadian, mobil tersebut tengah mengejar dua pengendara motor. Satu di antaranya berbelok, dan yang lainnya lurus. Mobil tersebut mengejar pesepeda motor yang melaju lurus.
Berdasarkan informasi dari warga, bahwa saat kejadian mobil itu tengah mengejar dua pengendara sepeda motor. Yang satu belok, dan yang satu lurus. Mobil itu mengejar pemotor yang lurus.
Tawuran...
Terkait aksi kejar-kejaran itu, Waluyo menyebut sebelumnya ada informasi terjadi tawuran kecil antarkelompok pelajar SMK di Boyolali. Sementara, pengemudi mobil dinas itu merupakan salah satu alumni dari SMK yang berseteru itu.
”Latar belakangnya, informasinya ada percekcokan atau semacam tawuran kecil. Lha anaknya dari staf saya tadi (Kabid) adalah alumni salah satu sekolah (yang berseteru). Sehingga, mungkin loh membela atau apa mengejar ini,” terangnya.
Meski begitu, ia belum mengetahui detail dari aksi kejar-kejaran itu. Pihaknya pun segera menyelesaikan persoalan itu agar tak berkepanjangan dan takt erjadi hal yang tidak diinginkan.
Saat ini, mobil dinas viral tersebut telah ditarik ke Kantor Satpol PP Boyolali. Pihaknya juga akan menjatuhkan sanksi pada pejabat pengguna mobil dinas itu agar kejadian serupa tak terulang lagi.
