Salah satu karyawan yang tinggal di lokasi itu, Irsan mengatakan saat itu, ada empat orang yang tidur di kamar dalam restoran yang berada di lantai dua gedung cagar budaya.
Sekitar pukul 03.00 WIB, rekannya melihat asap di depan kamarnya. Melihat itu, ia pun juga langsung lari.
Ia mengungkapkan, api kebakaran berasal dari dapur satu. Setelah keluar, ia pun langsung mencari bantuan.
”ternyata, dari dapur satu apinya. Terus kami langsung segera keluar resto untuk mencari bantuan untuk bisa padamkan dengan APAR,” katanya seperti dikutip dari Detik.com.
Namun, api terus membesar. Mereka pun kemudian meminta bantuan hingga akhirnya sejumlah armada pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Ia menjelaskan, restoran telah tutup pukul 21.00 WIB. Saat itu, ia sudah memastikan semua kompor dalam kondisi mati.
”Tadi malam close jam 21.00 WIB. Terus cek semua kompor sudah mati semua. Jadi tidak tahu penyebabnya apa,” tegasnya.
Murianews, Semarang – Kebakaran hebat melanda Resto Sego Bancaan Kota Lama Semarang pagi tadi. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Salah satu karyawan yang tinggal di lokasi itu, Irsan mengatakan saat itu, ada empat orang yang tidur di kamar dalam restoran yang berada di lantai dua gedung cagar budaya.
Sekitar pukul 03.00 WIB, rekannya melihat asap di depan kamarnya. Melihat itu, ia pun juga langsung lari.
Ia mengungkapkan, api kebakaran berasal dari dapur satu. Setelah keluar, ia pun langsung mencari bantuan.
”ternyata, dari dapur satu apinya. Terus kami langsung segera keluar resto untuk mencari bantuan untuk bisa padamkan dengan APAR,” katanya seperti dikutip dari Detik.com.
Namun, api terus membesar. Mereka pun kemudian meminta bantuan hingga akhirnya sejumlah armada pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Ia menjelaskan, restoran telah tutup pukul 21.00 WIB. Saat itu, ia sudah memastikan semua kompor dalam kondisi mati.
”Tadi malam close jam 21.00 WIB. Terus cek semua kompor sudah mati semua. Jadi tidak tahu penyebabnya apa,” tegasnya.
Sementara itu...
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Agus Sulistyoni, mengatakan api padam sekitar pukul 05.00 WIB setelah mengerahkan empat unit mobil pemadam.
”Kendala awal saat masuk karena api cepat membesar. Material di dalamnya ternyata bahan-bahan yang mudah terbakar,” kata Agus.
Saat ini gedung tersebut sudah dipasang garis polisi. Lantai dua hangus terbakar dan atapnya sudah terbuka semua. Dalam video yang beredar saat kejadian, api berkobar besar dan membumbung.
Sementara itu, Kapolsek Semarang Utara Kompol Heri Sumiarso menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Adapun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
”Kami sama Inafis lagi cek lokasi,” jelas Heri.
