Kamis, 20 November 2025

Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan, kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi yang paling utama.

Program speling yang menghadirkan dokter spesialis itu pun diharapkan dapat menjangkau masyarakat desa untuk memberikan pelayanan paripurna terkait kesehatan.

Dalam catatannya, hingga 13 Oktober 2025, program ini telah menjangkau 595 desa di 35 kabupaten/kota, dengan total 64.278 jiwa penerima manfaat.

Di kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga menyinggung terkait skrining (pelacakan) penderita TBC di Jawa Tengah yang juga diintegrasikan dengan program Speling.

Skrining itu dilakukan menggunakan alat portable pemeriksaan tuberkolosis. Sayangnya, alatnya masih terbatas. Alat tersebut menurutnya perlu diperbanyak.

”Program Speling kita sangat dirasakan oleh masyarakat. Untuk TBC kita butuh alat yang mobilitasnya bisa mencapai desa, saat ini masih kurang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Luthfi menambahkan, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik, pihanya juga membangun kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota. Bahkan melibatkan rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

“Termasuk kampus kami libatkan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematiknya,” kata dia.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler