Ganjar Serahkan Modal Usaha Ekonomi Produktif
Cholis Anwar
Selasa, 25 Juli 2023 13:39:00
Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memimpin serah terima bantuan modal usaha ekonomi produktif, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan program jambanisasi kepada ratusan keluarga miskin di Jateng.
Penyerahan bantuan yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah dan Baznas Pusat tersebut dilakukan secara simbolis di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Senin (24/7/2023) kemarin.
Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih atas dukungan aktif Baznas Jawa Tengah dalam program penanganan kemiskinan ekstrem di provinsi tersebut. Penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan yang menjadi tantangan bagi masyarakat.
Bantuan yang diserahkan meliputi bantuan modal usaha untuk 741 orang senilai Rp1,8 miliar, bantuan rehabilitasi RTLH dari Baznas Pusat sebanyak 62 unit senilai Rp1,2 miliar, bantuan rehabilitasi RTLH dari Baznas Jawa Tengah sebanyak 94 unit senilai Rp1,75 miliar, dan program jambanisasi untuk 127 rumah warga di Kabupaten Pemalang.
”Baznas Jateng telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam penurunan angka kemiskinan di Jateng. Pada tahun 2021, angka kemiskinan menurun sebesar 2,28 persen, dan pada tahun 2022, angka tersebut turun menjadi 1,97 persen. Hal ini tercapai berkat kerja keras dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Baznas Jateng,” terangnya mengutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Selasa (25/7/2023).
Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji, menyatakan bahwa bantuan modal usaha diberikan dengan tujuan untuk mendorong masyarakat miskin meningkatkan pendapatan mereka.
”Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengangkat dan mengentaskan mereka dari lingkaran kemiskinan,” terangnya.
Ganjar Pranowo menegaskan bahwa langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Baznas Jateng harus terus berlanjut. Ia berharap partisipasi masyarakat dalam membantu sesama yang membutuhkan, khususnya dalam pembayaran zakat, dapat terus ditingkatkan untuk mempercepat penyelesaian masalah kemiskinan.
Bantuan modal usaha ekonomi produktif yang diberikan oleh Baznas Jawa Tengah telah memberikan hasil positif, dengan 85 persen di antaranya berhasil meningkatkan usaha dan pendapatan para penerima bantuan.
Program ini menjadi salah satu contoh konkret dari partisipasi masyarakat dalam memberikan dukungan kepada sesama yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.
Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memimpin serah terima bantuan modal usaha ekonomi produktif, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan program jambanisasi kepada ratusan keluarga miskin di Jateng.
Penyerahan bantuan yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah dan Baznas Pusat tersebut dilakukan secara simbolis di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Senin (24/7/2023) kemarin.
Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih atas dukungan aktif Baznas Jawa Tengah dalam program penanganan kemiskinan ekstrem di provinsi tersebut. Penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan yang menjadi tantangan bagi masyarakat.
Bantuan yang diserahkan meliputi bantuan modal usaha untuk 741 orang senilai Rp1,8 miliar, bantuan rehabilitasi RTLH dari Baznas Pusat sebanyak 62 unit senilai Rp1,2 miliar, bantuan rehabilitasi RTLH dari Baznas Jawa Tengah sebanyak 94 unit senilai Rp1,75 miliar, dan program jambanisasi untuk 127 rumah warga di Kabupaten Pemalang.
”Baznas Jateng telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam penurunan angka kemiskinan di Jateng. Pada tahun 2021, angka kemiskinan menurun sebesar 2,28 persen, dan pada tahun 2022, angka tersebut turun menjadi 1,97 persen. Hal ini tercapai berkat kerja keras dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Baznas Jateng,” terangnya mengutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Selasa (25/7/2023).
Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji, menyatakan bahwa bantuan modal usaha diberikan dengan tujuan untuk mendorong masyarakat miskin meningkatkan pendapatan mereka.
”Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengangkat dan mengentaskan mereka dari lingkaran kemiskinan,” terangnya.
Ganjar Pranowo menegaskan bahwa langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Baznas Jateng harus terus berlanjut. Ia berharap partisipasi masyarakat dalam membantu sesama yang membutuhkan, khususnya dalam pembayaran zakat, dapat terus ditingkatkan untuk mempercepat penyelesaian masalah kemiskinan.
Bantuan modal usaha ekonomi produktif yang diberikan oleh Baznas Jawa Tengah telah memberikan hasil positif, dengan 85 persen di antaranya berhasil meningkatkan usaha dan pendapatan para penerima bantuan.
Program ini menjadi salah satu contoh konkret dari partisipasi masyarakat dalam memberikan dukungan kepada sesama yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.
