Pada tahun 2025, jumlah pengunjung Candi Borobudur ditargetkan mencapai 1,7 juta. Hal itu disampaikan Direktur Taman Wisata Borobudur (TWB) Mardijono Nugroho.
Ia menyampaikan, pada kunjungan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tertinggi di angka 11.000 orang pada tanggal 29 Desember 2024.
”Kita rata-rata bisa 10.000 wisatawan per hari pada masa libur Natal dan tahun baru,” katanya.
Menurut dia, target jumlah pengunjung pada 2024 sebanyak 1,5 juta pengunjung. Namun, realisasinya hanya bisa tercapai 1,3 juta pengunjung atau hampir 90 persen.
Murianews, Magelang – Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, selama ini masih jadi favorit wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pada tahun 2024, lebih dari 1 juta pengunjung datang ke Candi Borobudur.
Pada tahun 2025, jumlah pengunjung Candi Borobudur ditargetkan mencapai 1,7 juta. Hal itu disampaikan Direktur Taman Wisata Borobudur (TWB) Mardijono Nugroho.
”Tujuannya tidak hanya ke Candi Borobudur, tetapi ke kawasan juga karena kita ditugaskan untuk mengembangkan zona 3. Seperti kita ketahui ada Kampung Seni Borobudur,” kata Mardijono Nugroho di Magelang, Rabu (1/1/2025), dilansir dari Antara.
Ke depan, pihaknya juga akan mengembangkan zona 4 dan zona 5 supaya Candi Borobudur bisa dinikmati dari kawasan tersebut.
Ia menyampaikan, pada kunjungan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tertinggi di angka 11.000 orang pada tanggal 29 Desember 2024.
”Kita rata-rata bisa 10.000 wisatawan per hari pada masa libur Natal dan tahun baru,” katanya.
Menurut dia, target jumlah pengunjung pada 2024 sebanyak 1,5 juta pengunjung. Namun, realisasinya hanya bisa tercapai 1,3 juta pengunjung atau hampir 90 persen.
”Dari sekitar 1,3 juta pengunjung Candi Borobudur, ada wisman tahun ini sekitar 200 ribu,” katanya.
Pengunjung Pertama 2025...
Sementara itu, melansir Detik.com, tercatat, ada lima orang menjadi pengunjung pertama Candi Borobudur pada 2025 ini. Dua di antaranya merupakan wisatawan mancanegara atau turis Jepang, sedangkan tiga lainnya wisatawan domestik.
Kelima orang tersebut mendapat kejutan dari pengelola Borobudur. Mereka diberi fasilitas naik andong dan diarak begodo menuju Marga Utama Candi Borobudur.
Dua turis Jepang itu yakni Makoto dan Mutsumi Kaneko. Tiga wisatawan domestik, yakni Ekaprida (40), Komara (54), dan Tintin Maryati (45).
Mereka tiba di lokasi pembelian tiket kawasan Kujon sekitar pukul 06.46 WIB. Kedatangannya bahkan disambut langsung Direktur Taman Wisata Borobudur (TWB) Mardijono Nugroho dan General Manager TWB AY Suhartanto.
Mereka melakukan penyambutan dengan memakai pakaian adat Jawa. Keduanya kemudian mengaluhkan syal dan mengajak mereka dari Kujon menuju Marga Utama Candi Borobudur dengan naik andong.
Kurang dari 300 meter menuju Marga Utama, para wisatawan diarak pasukan bregodo. Para wisatawan ini kemudian diajak untuk menahan pohon bungur.