Rabu, 19 November 2025

Murianews, Sukoharjo – Polres Sukoharjo mengungkapkan hasil autopsi mayat dalam plastik yang ditemukan di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Hasil autopsi pada jasad yang ditemukan, Minggu (14/4/2024) pagi lalu itu makin menguatkan bukti, bila mayat yang diketahui adalah Serlina (22) warga Karanganyar itu merupakan korban pembunuhan.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit menjelaskan, hasil autopsi tim dokter forensik RSUD Dr Moewardi Solo, korban memiliki luka memar dan trauma di bagian wajah dan pundak korban. Selain itu, ada bekas jeratan di leher korban.

”Ada juga trauma pada pundak sebelah kanan korban dan luka memar. Ditemukan juga trauma pada leher bagian depan, belakang, dan jeratan,” kata AKBP Sigit dikutip dari Suara.com, Jumat (19/4/2024).

Sigit menduga, korban sudah meninggal lebih dulu sebelum dijerat lehernya.

”Dimungkinkan, korban itu meninggal, tapi sudah meninggal baru dijerat,” jelasnya.

Ia mengatakan, saat ditemukan, korban dalam kondisi menstruasi. Dari keterangan tim dokter forensik, korban meninggal karena lemas kehabisan nafas karena dibekap.

https://murianews.com/tag/pemilu-2024

”Korban pada saat ditemukan sedang dalam kondisi menstruasi, korban ditemukan dalam keadaan datang bulan. Dari keterangan dokter forensik, penyebab kematian korban karena lemas kehabisan nafas karena dibekap atau dicekik," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan penemuan mayat terbungkus plastik di parit pinggir jalan Dusun Gagan, Minggu (14/4/2024) pagi.

Saat ditemukan, mayat tersebut belum diketahui identitasnya. Belakangan, polisi berhasil mengungkap identitas korban, yakni Serlina (22) warga Dusun Dlangin Lor, Desa Lembahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.

Berdasarkan pemeriksaan, Serlina diduga menjadi korban pembunuhan. Tak hanya kondisi jasad korban saat ditemukan, dugaan itu menguat lantaran motor dan barang berharga serta sejumlah uang korban raib.

Ayah korban, Sarno menyebut berdasarkan informasi dari Polres Sukoharjo, putrinya itu diduga dibunuh oleh dua orang, yakni berinisial S dan D.

Saat ini, S terlah diamankan polisi. Sementara D, masih dalam pencarian polisi. S diketahui merupakan kenalan korban.

”Menurut Polisi ada dua orang yang diduga pelaku. Satu orang sudah diamankan,” kata Sarno.

Komentar

Jateng Terkini