Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan, langkah intervensi untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah masih terus berlanjut, meski jumlah penduduk miskin berhasil turun.

Diketahui, berdasarkan data BPS, persentase penduduk miskin di Jateng pada Maret 2025 turun menjadi 9,48 persen, atau menurun 0,10 persen dibandingkan September 2024, yakni 9.58 persen.

Sedangkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebanyak 3,37 juta orang, turun 29,65 ribu orang dibanding September 2024.

Ia menilai, keberhasilan itu merupakan keberhasilan bersama, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/ kota, seluruh dinas, serta stakeholder yang melakukan intervensi secara menyeluruh pada berbagai bidang.

”Saya ucapkan terima kasih. BPS mengeluarkan data bahwa kemiskinan di Jawa Tengah turun, dari 9,58% menjadi 9,48%. Kita tidak menjadi provinsi termiskin, dan ini merupakan keberhasilan bersama,” kata Luthfi, di Semarang, Sabtu (26/7/2025).

Luthfi menginstruksikan pada seluruh tim untuk tak berpuas diri. Menurutnya, tren positif itu harus terus dipertahankan.

Ia bahkan mendorong agar capaiannya terus ditingkatkan melalui kerja kolaborasi secara komprehensif.

Parameter Kemiskinan... 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler