Selasa, 18 November 2025

Murianews, Banjarnegara – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan peringatan terkait bencana tanah longsor Banjarnegara, Jawa Tengah yang terjadi Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam keterangannya, Kepala Pusat Data Informasi dan Komuniasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengingatkan potensi longsor susulan. Sebab, kondisi tanah yang jenuh air dapat meningkatkan potensi tersebut.

Pihaknya pun meminta masyarakat untuk mengikuti arahan petugas dan tidak kembali ke titik-titik berbahaya sebelum dinyatakan aman.

”BNPB mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan dan menjauhi area lereng serta titik rawan. Warga terdampak diminta tetap berada di lokasi pengungsian sampai kondisi dinyatakan aman,” ujar Muhari, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (17/11/2025).

Pemkab Banjarnegara sendiri masih menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Tanah Longsor, Angin Kencang, Cuaca Ekstrem, dan Banjir. Status tersebut berlaku sejak 28 Oktober 2025 hingga 31 Mei 2026, sesuai keputusan Bupati Banjarnegara.

Upaya pembersihan dan pemulihan kawasan terdampak akan dilanjutkan sembari menunggu pendataan lengkap dari BPBD setempat.

Diketahui, bencana tanah longsor terjadi di Dusun Sitikung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara.

Menurut informasi, longsor terjadi usai hujan lebat yang berlangsung lebih dari tiga jam mengguyur wilayah tersebut.

Jumlah Korban... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler