Selasa, 18 November 2025

Murianews, Banjarnegara – Operasi pencarian pascalongsor Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banyumas mengalami kendala.

Kepala BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan, kondisi tanah yang masih bergerak menjadi kendala proses pencarian korban yang diduga hilang.

”Kondisi di lapangan opsar tidak jadi dilaksanakan karena kondisi tanah masih bergerak,” kata Bergas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/11/2025).

Berdasarkan update hari ini, pukul 11.00 WIB, ada 26 warga yang diduga hilang masih dalam pencarian. Sementara, jumlah pengungsi saat ini telah mencapai 917 orang.

Dalam musibah yang terjadi Minggu (16/11/2025) siang itu, sebanyak dua orang meninggal dan 7 orang lainnya terluka. Selain itu, sebanyak 48 rumah roboh dan hilang.

Proses pencarian sendiri melibatkan sekitar 500 orang dari berbagai pihak dengan ditunjang empat unit alat berat. Kemungkinan akan ada penambangan dua unit alat berat lagi untuk proses pencarian korban.

Waktu operasi SAR dilakukan mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 selama tujuh hari. Namun, ketika cuaca tak mendukung, operasi SAR terpaksa dihentikan.

Fokus Penanganan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler