Pemprov Jateng Siapkan Insentif Guru Kegamaan, Ditambah Asuransi
Ali Muntoha
Jumat, 24 November 2023 17:38:00
Murianews, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersama DPRD Jateng sepakat terkait Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2024. Dalam KUA PPAS 2024 itu insentif untuk guru keagamaan dipastikan tetap ada.
Dalam KUA PPAS Pemprov Jateng 2024 anggaran belanja daerah disepakati sebanyak Rp 28,5 triliun.
Dalam KUA PPAS itu, insentif guru keagamaan akan diberikan pada 230.830 orang. Jumlah penerimanya masih sama sebagaimana anggaran 2023 lalu.
Sebelumnya, ada kekhawatiran dari para guru keagamaan jika insentif guru keagamaan tidak akan diperpanjang di tahun 2024.
Namun dalam KUA PPAS 2024 yang ditandatangani Jumat (24/11/2023) anggaran untuk insentif guru keagamaan tetap dialokasikan.
”Belanja daerah ini dari pendapatan daerah Rp27,1 triliun dan pembiayaan daerah Rp1,4 triliun,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana usai pendantanganan KUA PPAS.
Nana mengatakan, hasil kesepakatan KUA PPAS 2024 difokuskan pada upaya untuk meningkatkan perekonomian tangguh yang berdaya saing dan berkelanjutan. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, berkarakter, dan adaptif.
Penganggaran itu juga untuk meningkatkan ketahanan sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang dinamis.
Bahkan, digunakan untuk mendukung kebijakan nasional tahun 2024, terutama pada penurunan stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, implementasi Satu Data Indonesia (SDI), dan perluasan implementasi Desa Anti Korupsi.
Dari anggaran yang direncanakan, salah satunya juga untuk memberikan insentif guru keagamaan di Jawa Tengah.
Bahkan, lanjut Nana, guru keagamaan itu juga akan mendapatkan asuransi ketenagakerjaan. Dengan begitu, mereka justru akan mendapat dua manfaat.
”Jadi kita tambahkan asuransinya itu. Jadi jumlahnya (guru keagamaan) tetap seperti di tahun 2023. Kita menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” ucap Nana.
Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD Jateng, Muh Zen Adv memebnarkan sudah ada alokasi untuk insentif guru keagamaan di KUA PPAS.
”Di pendidikan aman. Saya melihat angka-angkanya masih diperuntukkan kepada mereka yang berhak dan yang sudah berjalan selama ini,” tuturnya.



