Rabu, 19 November 2025

Rofiq melanjutkan, secara alami Jateng memang memiliki keunggulan yang cukup menarik di mata para calon investor. Mulai dari banyaknya tenaga kerja, upah yang kompetitif dan banyaknya lahan yang tersedia.

Sehingga kini, mulai banyak investor yang melirik Jateng dan DIY untuk menanamkan modalnya dan mendirikan pabrik di sana. Dampaknya adalah makin banyaknya Angkatan kerja di Jateng yang diserap.

”Mulai dari Kendal, Jepara hingga Surakarta. Banyak merek-merek ternama melirik Jateng sebagai wilayah yang cocok berinvestasi. Hasilnya cukup banyak padat karya berkembang di sini. Industri rokok, garmen dan kerajinan alas kaki dan tas juga mulai berkembang,” tambah Rofiq.

Meski telah berhasil menyerap lebih dari setengah juta tenaga kerja di Jawa Tengah, Rofiq pun memastikan Bea Cukai Jateng-DIY akan terus menggaet dan menghadirkan fasilitasi ramah investasi.

Dengan begitu diharapkan makin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta dan makin banyak pula tenaga kerja yang terserap.

”Selalu kami utarakan kepada Pemprov atau lainnya jika inilah kontribusi kami. Kami ingin memiliki dampak dan inilah dampaknya. Di mana ada setengah juta tenaga kerja terserap dari program-program fasilitasi kami pada para investor,” tuturnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler