Murianews, Semarang – Sekitar 150 orang pegawai di tujuh Stasiun KAI Daop Semarang dipilih secara acak untuk dilakukan tes urine. Kegiatan ini merupakan kerjasama PT KAI dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), mencegah penyalahgunaan narkotika di lingkungan BUMN tersebut.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo kegiatan tes urine bersama BNN ini dlakukan dalam pekan ini. Sejak 1 Oktober lalu pemeriksaan tes urine sudah dilakukan dan berakhir Jumat (4/10/2024).

Kegiatan ini juga menjadi salah satu komitmen Kementerian Perhubungan dalam mendukung pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Pegawai yang dipilih secara acak telah menjalani tes urine.

"Pegawai mulai dari masinis, asisten masinis, pengatur perjalanan kereta api, tenaga perawatan sarana dan prasarana, hingga penjaga perlintasan dipilih secara acak untuk tes urine,” kata Franoto Wibowo, Jumat (4/10/2024) seperti dilansir Antara.

Mereka yang dites urine, merupakan pegawai bertugas di Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Pekalongan, Stasiun Batang, Stasiun Plabuan, Stasiun Weleri, dan Stasiun Brumbung. Dari 150 pegawai, tidak ditemukan yang berstatus positif menggunakan narkoba.

"Ini bagian dari komitmen KAI dalam mewujudkan pelayanan terbaik dalam perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan selamat," tambahnya lagi.