Jumat, 20 Juni 2025

Murianews, Semarang – Memasuki 100 hari pertama masa jabatan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin (Luthfi-Yasin), berbagai terobosan kolaboratif mulai menunjukkan hasil nyata. Pemprov Jateng menggandeng berbagai elemen, mulai dari perguruan tinggi, DPR dan Ormas untuk mempercepat pembangunan daerah.

Salah satu gebrakan strategis adalah pembentukan Forum Rektor, yang melibatkan 44 perguruan tinggi di Jawa Tengah. Melalui forum ini, Pemprov Jateng meluncurkan 29 program kerja sama yang akan dijalankan hingga 2029.

Program tersebut mencakup isu-isu penting seperti penurunan stunting, pendampingan UMKM, pengembangan desa wisata, pelatihan konten kreator, serta pendidikan kebangsaan dan moderasi beragama. Dan Kolaborasi ini bukan sekadar rencana di atas kertas.

Bersama Universitas Diponegoro (Undip), Pemprov Jateng telah menjalankan program desalinasi air di Rusunawa Slamaran, Kota Pekalongan. Sebanyak 250 kepala keluarga kini menikmati air minum tawar hasil teknologi pengolahan air payau.

Program ini menjadi percontohan yang akan diperluas ke wilayah pesisir lainnya seperti Demak, Rembang, dan Jepara. Slamet, salah satu warga Rusunawa, mengaku merasakan manfaat langsung dari program ini.

"Rasanya enak, segar, tidak asin," ujarnya usai mencoba air hasil desalinasi.

Sementara itu, kerja sama Pemprov Jateng dengan Poltekkes Kemenkes Semarang menghasilkan program KKN Tematik dengan fokus pencegahan stunting dan TBC. Sejak 9 Mei 2025, sebanyak 600 mahasiswa diterjunkan ke desa-desa di Kabupaten Magelang, Semarang, dan Banyumas.

Kolaborasi lain...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler