Jumat, 20 Juni 2025

Murianews, Semarang – Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, menyoroti semakin maraknya aksi tawuran yang melibatkan anak-anak muda di berbagai daerah di Jateng. Tawuran yang kerap disertai penggunaan senjata tajam ini tidak jarang menimbulkan korban luka, bahkan meninggal dunia.

Melihat situasi ini, Sumanto mengusulkan agar pemerintah, khususnya Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar Jateng), menggelar kompetisi beladiri sebagai alternatif kegiatan positif bagi remaja. Ini menurutnya bisa dipertimbangkan jadi solusi.

"Para pelaku tawuran, terutama remaja, punya energi dan mental yang sebenarnya bisa disalurkan ke arah yang lebih positif. Kalau mereka suka berkelahi, kenapa tidak diarahkan ke lomba beladiri?" kata Sumanto, Senin (9/6/2025).

Menurutnya, kompetisi beladiri bisa menjadi wadah resmi yang bisa digunakan untuk menyalurkan semangat dan energi anak-anak muda secara sehat dan sportif. Dirinya meyakini, pendekatan ini tak hanya mencegah tawuran, tetapi juga berpotensi mencetak atlet berprestasi dari kalangan remaja.

Sumanto menegaskan, penanganan tawuran tidak bisa dilakukan secara parsial. Selain kompetisi, sekolah juga harus aktif menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang membangun. Seperti olahraga dan musik misalnya, untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan mengelola emosi remaja secara sehat.

"Yang tidak kalah penting adalah pendidikan karakter dan kegiatan kepemudaan yang mengajarkan tanggung jawab sosial serta kepedulian terhadap lingkungan. Ini harus menjadi perhatian serius pihak sekolah," jelasnya.

Peran Keluarga...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler