Murianews, Sukoharjo – Ratusan warga di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, memadati saluran air di Dam Colo Barat dan Timur, Senin (16/10/2023). Mereka berebut ikan lantaran pintu air Dam tersebut ditutup.

Warga dan para pemancing pun datang dengan menggunakan berbagai alat tradisional seperti jala, jaring lingkar, senapan angin, dan setrum.

Bukan hanya warga Sukoharjo, tetapi juga warga dari daerah sekitar seperti Wonogiri, Solo, dan Klaten turut berpartisipasi.

Mereka berhasil menangkap lebih dari satu kilogram ikan, termasuk ikan patin, sogo, dan ikan putihan.

Untuk pengamanan, sekitar 50 relawan dan petugas SAR dari berbagai instansi, termasuk TNI dan Polri, telah ditempatkan di lima lokasi di sekitar Bendung Colo.

”Kami menempatkan petugas di lima titik yang berbeda, termasuk di sepanjang Colo Barat dan Colo Timur, di atas Bendungan Colo, di bawah Bendungan Colo, dan di pintu air Bendungan Colo,” ungkap Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muhklis mengutip Timlo.com, Senin (16/10/2023).

Kepala Sub Divisi Jasa Air dan Sumber Air III/1 Perum Jasa Tirta I Fendri Ferdian mengatakan, penutupan pintu air tersebut dilakukan dalam rangka pemeliharaan.

Ia juga mengingatkan, praktik membuka dan menutup pintu air merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh Perum Jasa Tirta I. Namun, mengingat antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini, perlu ada kewaspadaan dan pengamanan.

”Kami telah memohon dukungan pengamanan dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat agar mereka memahami kondisi lokasi dan dapat menghindari potensi bahaya yang mungkin muncul. Dengan demikian, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan aman,” kata Fendri.